Dua Rumah Warga di Kuningan Rusak Tertimpa Longsor

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID  - Sebanyak 2 unit rumah milik warga di Kabuptenen KUNINGAN, Jawa Barat, tertimpa material tanah longsor usai hujan mengguyur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan kerusakan berat yang dilaporkan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan pada Selasa (16/1) sore. Bencana alam ini menyebabkan 2 unit rumah tertimpa material longsoran, sehingga membuat penghuni rumah mengungsi sementara waktu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan persnya, Rabu (17/1), mengatakan, jika ada 2 titik longsor di Desa Gunungmanik yakni di Blok Tamiang dan Dusun Ciraharja. Akibatnya, 2 bangunan rumah milik warga setempat tertimpa material longsoran tanah.

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa sore, menjadi penyebab tebing longsor di belakang rumah warga dan tebing jalan. Material longsoran menimpa bagian belakang satu rumah warga, halaman rumah, dan menutup jalan penghubung Dusun Ciraharja ke Balai Desa Gunungmanik,” terangnya.

BACA JUGA:Bupati Nina Kukuhan Pengurus Gerkatin Periode 2023-2028

Dia menyebut, warga terdampak kejadian tersebut yakni milik Rasta dan Wahono. “Jadi rumah Pak Rasta dan Pak Wahono bagian belakang rumah tertimpa longsor, termasuk halaman depan rumah tertimpa material longsor,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, jalan penghubung Dusun Ciraharja ke Balai Desa Gunungmanik juga tertutup longsoran tanah.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan, desa, TNI, dan Polri setempat untuk melakukan penanganan,” katanya.

Sementara 2 keluarga yang terdampak sementara waktu diungsikan ke rumah saudara mereka, sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya longsoran susulan dan demi keselamatan warga.

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Mulai Rancang RPJPD 2025- 2045

Apalagi sekarang, wilayah Kuningan tengah mengalami musim hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Titik longsor lain yakni di Desa Pinara, Ciniru. Material tanah longsor menutupi akses jalan penghubung antar desa Pinara-Ciniru.

Termasuk kejadian longsor di Desa Sukadana, Ciawigebang. Longsor membuat badan jalan antar dusun di desa setempat mengalami retak-retak dan nyaris amblas.

Sehingga bagi pengendara yang melintas diharapkan hati-hati. Khususnya kendaraan roda empat karena cukup berisiko jika melintasi jalur tersebut.

Oleh sebab itu, warga diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana lain seperti banjir, pergerakan tanah, dan pohon tumbang. (ags)

Sumber: