Kebakaran, Rumah dan Toko Tinggal Puing di Kuningan

Kebakaran, Rumah dan Toko Tinggal Puing di Kuningan

MUSNAH TERBAKAR: Rumah tinggal dan toko dua lantai milik H Mansur (64) warga Desa Subang, Kecamatan Subang, Kuningan, musnah dilalap si jago merah, Rabu malam (10/1) sekitar pukul 18.00 WIB.-Agus Sugiarto-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID  - Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah tinggal permanen dan toko seluas 240 meter milik warga di Kabupaten KUNINGAN, Jawa Barat. Bangunan dua lantai tersebut hangus terbakar dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran menimpa bangunan milik H Mansur (64) warga Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Kejadian pada Rabu (10/1) malam itu, akhirnya berhasil dipadamkan petugas Damkar Kuningan selama kurang lebih satu jam.

Peristiwa tersebut terjadi saat mati lampu dan api terlihat membakar lantai bawah. Selanjutnya merembet ke lantai dua, dan ruangan tengah berdasarkan keterangan korban.

Saat itu, warga dan santri Al Istikhomah dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan peralatan sederhana sambil menunggu bantuan dari mobil pemadam yang tiba setelah satu jam.

BACA JUGA:Ratusan Massa Padati Kampanye Terbuka Baher di Wilayah Lelea

Kepala Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah mengonfirmasi, bahwa api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam tiba di lokasi pada pukul 20.15 WIB.

“Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.15 WIB atau kurang lebih 1 jam setelah mobil pemadam tiba di lokasi,” kata Andri Arga Kusumah.

Menurut hasil pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi, lanjutnya, penyebab kebakaran dugaan sementara berasal dari korsleting listrik. Rumah tersebut dihuni oleh tiga orang, dan meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, korban membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah, makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.

"Kerugian dari bangunan yang terbakar mencapai Rp480 juta dan kerugian dari alat-alat rumah tangga seperti tempat tidur, kursi, freezer, mesin fotokopi 2 unit, mesin cuci 2 buah, dan tabung gas mencapai Rp250 juta. Sehingga total kerugian diperkirakan sekitar Rp730 juta,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dimulai, Pelunasan Biaya Haji 2024

Meskipun Damkar Kuningan berhasil memadamkan api, perjalanan dari Mako Damkar ke Subang yang cukup jauh menyebabkan keterlambatan tiba di lokasi kejadian.

Andri memaparkan proses pemadaman yang dilakukan anggotanya. Selang 40 menit kemudian, petugas piket UPT Damkar Kuningan menerima laporan adanya kebakaran di wilayah tersebut. Sebanyak 5 anggota regu 3 (piket) dengan menggunakan 1 unit Randis pemancar dan 1 unit Randis RR dikerahkan UPT Pemadam Kebakaran Satuan PP Kabupaten Kuningan berangkat ke lokasi kejadian.

Setelah berjuang keras selama satu jam, akhirnya api berhasil dijinakkan. Dalam proses pemadaman ini, petugas Damkar dibantu warga setempat dan aparat keamanan. Tepat pukul 21.15 WIB, api yang melalap rumah dan toko benar-benar padam.

Setelah dilakukan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kebakaran, penyebab kebakaran diduga sementara dari korsleting listrik. Rumah tersebut dihuni oleh 3 orang. Korban saat ini memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan dan bantuan lainya. Untuk sementara korban tinggal bersama saudaranya. (ags)

BACA JUGA:Bank bjb Lakukan Sinergitas dengan Perumdam Tirta Darma Ayu dan RSUD Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: