Longsor Ancam Pemukiman Warga, BPBD Kuningan Imbau Masyarakat untuk Waspada

Longsor Ancam Pemukiman Warga, BPBD Kuningan Imbau Masyarakat untuk Waspada

TANAH LONGSOR: Awal tahun 2024, sejumlah desa di Kabupaten Kuningan mengalami bencana alam terutama longsor dan pohon tumbang termasuk longsor di Desa dan Kecamatan Japara yang terjadi pada Rabu siang (3/1).-ist-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID  – Peristiwa kebencanaan kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kejadian itu berupa musibah angin kencang hingga tanah longsor di beberapa titik. Bahkan akibat angin kencang, sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang dan menimpa jalan raya.

Lokasinya berada di jalan penghubung Desa Cigugur menuju Desa Cisantana, Cigugur. Lalu akibat angin kencang yang terdampak paling serius yakni membuat 1 unit rumah warga rusak berat. Lokasinya di Desa Bungurberes, Kecamatan Cilebak, sehingga korban terpaksa mengungsi ke rumah anaknya yang masih di desa setempat.

Termasuk tanah longsor, membuat akses jalan sempat tertutup akibat material longsoran tanah. Adapun lokasinya di jalan kabupaten penghubung Desa Japara menuju Desa Singkup di Kecamatan Japara.

Arus lalu lintas sempat terhambat, karena kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tak bisa melintas. Longsor juga terjadi di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciwaru, yang mengancam bangunan gudang milik warga.

BACA JUGA:Proses Ganti Rugi Tak Jelas, Warga yang Terdampak Tanah Ambles Tinggal di Rumah Kontrakan

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, musibah angin kencang sempat terjadi di wilayah Cigugur. Akibatnya pohon jenis Kihujan tumbang dan menimpa jalan penghubung antar desa.

“Pohon dengan diameter 60 sentimeter dan tinggi 20 meter tumbang hingga menimpa badan jalan. Arus lalu lintas sempat tersendat karena tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkap Idra Bayu Permana dalam keterangan persnya, Kamis (4/1).

Namun pihaknya langsung ke lokasi bersama tim gabungan. Petugas melakukan pemangkasan terhadap pohon tumbang untuk dibersihkan dari area jalan.

“Pemangkasan pohon dilakukan hingga malam hari. Setelah selesai, akhirnya akses jalan kembali lancar dan bisa dilalui kendaraan,” tukasnya.

BACA JUGA:Begini Kondisi Rumah Terkena Puting Beliung, Bupati Langsung Turun danSiapkan Anggaran Perbaikan

Selain itu, lanjutnya, longsor juga menimpa beberapa titik yakni Desa Japara dan Desa Ciwaru. Khusus di Desa Japara, material longsoran tanah menutupi akses jalan penghubung desa.

“Tebing setinggi 25 meter dengan ukuran panjang 20 meter longsor dan menimpa jalan raya. Akses jaan tertutup longsoran dengan ukuran tinggi 2 meter, lebar 5 meter, dan panjang 8 meter,” sebutnya.
Pihaknya juga menurunkan tim bersama petugas gabungan untuk upaya pembersihan jalan. Selain pembersihan jalan, petugas juga memberikan bantuan logistik kepada warga setempat.

“Pembersihan material longsoran dikerjakan secara gotong royong sampai dengan selesai. Sehingga kendaraan roda empat dan roda dua sudah bisa melintas kembali,” terangnya.

Titik longsor di Desa Ciwaru sendiri, menimpa sebuah TPT rumah warga setinggi 4 meter dan panjang 8 meter. Akibatnya mengancam bangunan gudang milik warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: