KAI Ternyata Punya Jalur Kereta di Indramayu Kota dan Karangampel

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) ternyata memiliki trek kereta di Indramayu Kota dan Karangampel. Tepatnya jalur Jatibarang-Indramayu dan Jatibarang-Karangampel. Tapi tidak banyak masyarakat yang tahu.

Untuk melihat jejak sejarah kereta api, KAI Daops 3 Cirebon bekerja sama dengan berbagai komunitas kereta api melakukan napak tilas sejarah jalur kereta api di Indramayu sepanjang 18,1 km.

Ternyata jalur kereta api Jatibarang-Indramayu adalah salah satu dari jalur kereta api nonaktif di Jabar dan diresmikan pada tanggal 15 September 1912 oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS) untuk melayani angkutan barang hasil bumi.

Hanya sajak terhitung 21 Juli 1973 jalur kereta api ini dinonaktifkan. Jalur kereta api Jatibarang-Karangampel juga merupakan jalur kereta api nonaktif, setelah Staatsspoorwegen sukses membangun percabangan Jatibarang–Indramayu, pada tahun 1925 dengan dasar hukum Wet 28

BACA JUGA:Dua Pengedar OKT Ditangkap 87.674 Butir Sediaan Farmasi Diamankan 

BACA JUGA:Pantai Karangsong Jadi Tempat Kegiatan Program Penanaman 10 Juta Pohon

Februari 1920 Staatblad No.150 dari pemerintah Hindia-Belanda.
Lalu dilanjutkannya proses pembangunan cabang menuju Karangampel. Pembangunan jalur dengan panjang rel 18,34 kilometer ini selesai dan dibuka pada tanggal 1 Mei 1926.

Selang beberapa tahun pengoperasinnya, jalur ini ditutup oleh Staatsspoorwegen per 1 Oktober 1932 akibat dari krisis depresi besar.

Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Priyandana menjelaskan di Daops 3 Cirebon memiliki jalur kereta api  untuk lintas Jatibarang-Indramayu memiliki 3 stasiun, yakni  Jatibarang Lohbener dan Indramayu,  8 halte yang dilalui oleh jalur ini.

Ke-8 halte itu adalah Pawidean, Kalikrasak, Karangsembung, Pekandangan, Cimanuk, Indramayu Pasar dan Karangturi Indramayu.

BACA JUGA:Sidang Kasus Penistaan Agama, Panji Sampaikan Nota Keberatan

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Maroko, Menunggu Kesaktian Bima

Stasiun Jatibarang berada di Km 179+200 dilewati lintas Jakarta-Cikampek-Cirebon-Brebes-Semarang-Surabaya (Lintas Utara), dan di lewati lintas Jakarta-Cikampek-Cirebon-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto-Kutoarjo-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabayan (Lintas Selatan) masih beroperasi.

Sedangkan jalur Jatibarang- Indramayu, kata Dicky, memiliki panjang rel 18,7 Km dan lebar sepur 1067 mm merupakan jalur lintas cabang dan sudah tidak beroperasi.

Sumber: