Mantap! Dana Rp2,1 Miliar untuk Puluhan Pokdakan

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sektor perikanan dan kelautan merupakan 14 dari 99 program prioritas yang sangat ditekankan oleh Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA.

Untuk itu, pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Indramayu diperkuat melalui upaya pengembangan budi daya perikanan air tawar yang melibatkan Kelompok budi daya perikanan (Pokdakan) dari berbagai kecamatan di wilayah tersebut.

Langkah ini dijalankan oleh Bupati Nina melalui dinas terkait secara berkelanjutan dan terus menerus guna memajukan sektor perikanan.

Mulai tahun 2021 hingga 2023, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina telah menyalurkan bantuan senilai Rp2,1 miliar kepada 94 Pokdakan yang tersebar di kabupaten yang berjuluk Kota Mangga itu.

BACA JUGA:Penentuan Besaran UMK Masih Mengacu Survei dari Luar Kota

BACA JUGA:Kertajati akan Jadi Embarkasi Haji 2024, Pemerintah Usulkan BPIH Rp105 Juta Per Jamaah

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menjelaskan, kebijakan terfokus pada sektor perikanan dan kelautan dalam 99 program prioritas Bupati Nina Agustina menegaskan komitmen untuk mengembangkan sektor unggulan di wilayah tersebut.

Menurut Edi, setiap tahun dialokasikan dana bantuan untuk Pokdakan berupa bibit atau benih, pakan, dan bibit rumput laut.

Bantuan ini, katanya, diharapkan menjadi dorongan bagi Pokdakan untuk mengembangkan usaha perikanan mereka, meningkatkan produksi perikanan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Dengan kebijakan Bupati Nina setiap tahun memberikan bantuan kepada Pokdakan, kami berupaya bersama untuk meningkatkan produksi perikanan yang diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi, kemarin.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bertemu Presiden Biden, Bahas Kemitraan Indonesia-AS untuk Perdamaian Global

BACA JUGA:Alami Pendarahan, Seorang Siswa SD Jadi Korban Kekerasan Orang Tua Siswa Lain

Edi juga memaparkan bahwa pada tahun 2023, bantuan diberikan kepada 34 Pokdakan yang tersebar di 13 kecamatan dengan total nilai Rp849 juta.

Tahun sebelumnya yakni 2022, ungkap Edi, bantuan juga diberikan kepada 41 kelompok di 17 kecamatan dengan nilai Rp979 juta. Sedangkan pada tahun 2021, katanya, bantuan diberikan kepada 19 kelompok dari 7 kecamatan dengan nilai Rp330 juta.

Sumber: