Percepat Bangun Tol Indrajati, Ada Tiga Alternatif Pintu Exit Tol

Percepat Bangun Tol Indrajati, Ada Tiga Alternatif Pintu Exit Tol

TINJAU JALAN: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA didampingi Kadis PUPR Asep Abdul Mukti ST MSi meninjau pembangunan jalan di salah satu kecamatan, kemarin. Saat ini, Pemkab Indramayu juga terus berupaya mempercepat proses pembangunan Tol Kertajat-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Masyarakat Kabupaten Indramayu patut berbangga. Pasalnya, sebentar lagi kabupaten di pantai utara Jawa Barat itu bakal memiliki jalan tol baru.

Jalan tol tersebut bisa menghubungkan Indramayu Kota dengan Jalan Tol Cipali dan menuju ke BIJB Kertajati Majalengka.

Sehingga, jarak tempuh Kabupaten Indramayu menuju BIJB Kertajati Majalengka bakal lebih cepat.
Tidak hanya itu, adanya ruas jalan tol yang secara langsung ke Indramayu akan mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu  Asep Abdul Mukti ST MSi mengatakan, rencana pembangunan Tol Kertajati-Indramayu (Indrajati) awalnya akan dimulai tahun 2025-2030.

Namun, berkat usulan dari Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, akhirnya pembangunan untuk tahap awal dimajukan di tahun 2023.

“Alhamdulillah, atas usulan Ibu Bupati, di tahun 2023 ini kita sudah mulai tahapan. Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga telah melaksanakan pra feasibility study (FS),” ucapnya.

Diungkapkan Asep, saat ini ada tiga alternatif exit tol di Kabupaten Indramayu, yakni di Wilayah Kecamatan Widasari, Kecamatan Lohbener, dan Indramayu Kota.

“Saat ini masih pembahasan, tetapi kemungkinan yang terpilih itu jalan Tol Kertajati Indramayu yang akan langsung menghubungkan Tol Cisumdawu, termasuk nanti juga akan membuat exit tol sendiri ke Kertajati dari Indramayu,” ujarnya.

Selain itu, sambung Asep, Bupati Nina Agustina juga telah kembali bersurat kepada Kementerian PUPR di tahun 2024 akan tahapan selanjutnya, yakni proses pembangunan Tol Kertajati-Indramayu (Indrajati) yang diperkirakan sepanjang 48 kilometer.

“Sekarang baru tahapan analisa, tahapan pra FS, semoga tahun depan bisa ketahap selanjutnya yaitu feasibility study (FS) dan detail engineering design (DED), dan semoga jadwal lebih dipercepat lagi,” pungkasnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: