Rumah Terbakar di Desa Mekarmukti, Penghuni Berhasil Menyelamatkan Diri

Rumah Terbakar di Desa Mekarmukti, Penghuni Berhasil Menyelamatkan Diri

KERJA KERAS. Petugas pemadam dari UPT Damkar Kuningan sedang bekerja keras memadamkan api yang membakar rumah warga Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kamis malam (27/10).-istimewa-RADAR INDRAMAYU

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID – Sebuah rumah milik warga di Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten KUNINGAN. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa, sebab penghuni rumah menyelamatkan diri saat kobaran api mulai melahap seluruh bangunan rumah.

Kejadian pada Kamis (26/10) sekitar pukul 22.35 WIB malam itu, menimpa rumah milik Suni Herlawati (60).

Selama hampir satu jam, petugas dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) berjibaku memadamkan kobaran api. Apalagi, lokasi rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk.

Sehingga kobaran api tidak sampai merambat ke rumah warga lain. Tak hanya petugas Damkar Kuningan, upaya pemadaman dibantu pula oleh warga setempat.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Khadafi Mufti dalam keterangan persnya menuturkan, kejadian kebakaran menimpa rumah seluas 108 meter persegi milik Suni Herlawati. Awalnya, kobaran api diketahui oleh anak korban yang kebetulan tengah berada di depan teras rumah.

BACA JUGA:Hari Ini, Kejuaraan Kelas Eropa Digelar di Kawasan Sport Center Indramayu

BACA JUGA:Penganggaran 2024, yang Masuk Prioritas Penanganan 'Stunting' dan Sampah

“Anak pemilik rumah yakni Asep kebetulan sedang berkumpul di depan rumahnya. Kemudian mendengar teriakan dari ibunya yakni Ibu Suni, karena ada suara letupan dari atas kamar bagian belakang rumah,” ungkapnya.

Setelah itu, lanjutnya, Asep langsung memeriksa bagian rumah yang menjadi sumber suara letupan. Saksi sangat kaget, ternyata saat dilihat yaitu kobaran api yang sudah cukup besar.

“Langsung saja saksi berusaha menyelamatkan ibunya dan penghuni lain untuk keluar rumah. Kemudian saksi berteriak meminta pertolongan warga karena terjadi kebakaran,” papar Khadafi
Usai itu, lanjut dia, warga berdatangan untuk memberikan bantuan saat memadamkan api.

Karena pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya dan khawatir api merembet kebangunan lain, akhirnya warga melaporkan kepada pihak damkar.

BACA JUGA:Pelepasan Kafilah Jabar Menuju Ajang STQH Nasional

BACA JUGA:Masih Ingat Kasus Pembunuhan di Areal Pesawahan Desa Singaraja, Ternyata Pelakunya Menderita Gangguan Jiwa

“Kebetulan lokasinya itu di permukiman padat penduduk, jadi warga langsung laporan dan kami menerjunkan 2 mobil pemadam ke lokasi. Selama kurang lebih 1 jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: