RS Pertamina Balongan Indramayu Melayani Semua Kalangan, Mengobati tanpa Diskriminasi

RS Pertamina Balongan Indramayu Melayani Semua Kalangan, Mengobati tanpa Diskriminasi

GRATIS: Oom Komariah, warga Desa Singajaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu, baru saja melahirkan anaknya dengan cara caesar di Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) Indramayu menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

RADARINDRAMAYU.ID - Sindiran atau kritikan yang mengatakan “orang miskin dilarang sakit” untuk menggambarkan mahalnya biaya kesehatan, sepertinya tidak berlaku lagi saat ini. Lebih tepat kalau diganti dengan kalimat “orang miskin harus sehat”. Kok bisa?

Mendengar rumah sakit, kita akan langsung terbayang dengan kesedihan, penyakit, musibah, biaya mahal. Padahal, sebenarnya masih ada senyum di balik ruang perawatan.

Senyum bukan hanya karena sudah sembuh dari sakit. Lebih dari itu, banyak yang bisa senyum gembira karena ternyata masih bisa berobat gratis di era serba mahal seperti sekarang ini.

Nuriah (29) masih terbaring lemas. Di atas tempat tidur ruang perawatan kelas 1 Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) Indramayu, Jawa Barat, Senin 2 Oktober 2023. Setengah tubuhnya tertutup selimut. Tangan kanannya masih tersambung selang infus yang terhubung ke botol infus.  
Suaminya, Casmuni (34), setia mendampingi di sisi tempat tidur. Tangannya memegang remote.

BACA JUGA:Panen Padi di Indramayu, Ini yang Disampaikan Presiden Jokowi

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalahkan Brunei 6-0, Presiden Jokowi: Awal yang Baik

Asyik nonton tayangan FTV di televisi yang bisa sedikit menghibur. Sambil sesekali menoleh ke sang istri yang melenguh.

Mengaku sudah tiga hari menginap di rumah sakit, Nuriah terlihat sudah bisa tersenyum. Padahal sebelumnya ia merasakan demam, batuk, dan sesak nafas. Alhamdulillah ada perubahan kondisi yang terus membaik, seperti diungkapkan Casmuni.

Casmuni awalnya terlihat cemas ketika istrinya mengeluh batuk, ditambah sesak nafas. Apalagi kemudian diikuti dengan demam. Meski era Covid-19 sudah berakhir, tetap ada perasaan waswas dan khawatir.  

Warga Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini akhirnya membawa istrinya untuk berobat ke Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) Indramayu. Meski tinggal di kampung, Casmuni tidak main-main dalam urusan kesehatan.

BACA JUGA:Tiba di Lokasi, Bupati Nina Dampingi Presiden Jokowi Langsung Turun ke Sawah Lihat Petani Panen Padi

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Dijadwalkan Panen Raya di Indramayu

Pekerja swasta ini memilih berobat ke RSPBL, rumah sakit yang dikenal elit. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari tempat tinggalnya. Keputusan Casmuni sangat tepat. Karena RSPBL saat ini ternyata bisa menerima pasien masyarakat umum, termasuk pasien BPJS. Bukan lagi rumah sakit eksklusif, yang hanya melayani orang-orang Pertamina dan keluarganya.

Bermodalkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari perusahaan tempatnya bekerja, Casmuni bisa mendapatkan pelayanan terbaik dengan fasilitas memadai bagi istrinya. Gratis pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: