Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah Ludes Terbakar di Desa Sukamulya

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Diduga karena korsleting listrik, tiga rumah di RT 11/ 06 Blok Sukajaya Desa Sukamulya Kecamatan Tukdana mengalami kebakaran hebat, Senin malam (9/10).

Danru Regu 3 Pos Unit Widasari, Yogie Arief mengatakan, Pemadam Kebakaran menerima laporan Kebakaran rumah dari telepon darurat Polsek Tukdana sekitar pukul 23.23 WIB.

Kemudian, tim dari Regu 3 Pos Unit Widasari langsung meluncur kelokasi kejadian. Saat ini tiga rumah milik Sina dan dua unit rumah milik Darmawan yang saling berdekatan itu sudah terbakar.

“Kita dapat laporan telepon darurat dari petugas piket Polsek Tukdana bahwa adanya rumah warga yang mengalami kebakaran sebanyak tiga unit rumah,” terang Yogie pada Radar Indramayu, Selasa (10/10).

BACA JUGA:Piala Dunia U-17 Tinggal 30 Hari Lagi, Erick Thohir Ajak Masyarakat Indonesia Ikut Menyukseskan

BACA JUGA:Pekerja Migran Indonesia Harus Mendapatkan Jaminan Sosial

Dijelaskan Yogie, berdasarkan keterangan dari warga penyebab kebakaran hingga mengakibatkan 3 unit rumah, di duga terjadinya konsleting arus listri di MCB listrik milik Sinah yang tidak berpenghuni.

Meskipun warga berupaya melakukan aksi pemadaman menggunakan alat seadanya, namun tidak bisa menghentikan kobaran api. Ditambah lagi, kondisi cuaca yang panas dan angin, membuat api dengan cepat merEmbat ke rumah lainnya.

“Kami tiba lokasi langsung melakukan upaya pemadaman api sekitar pukul 23:58, dengan mengerahkan 1 unit mobil damkar kapasitas 6.000 liter air dan membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam,” ungkapnya.

Berkat kesigapan petugas Damkar dan dibantu masyarakat, akhirnya api berhasil dipadamkan dam dipastikan aman sekitar pukul 02:10 WIB.

BACA JUGA:Terlempar dari Motor, Bocah 13 Tahun Tewas Terlindas Tangki Elpiji

BACA JUGA:DPC Partai Gerindra Indramayu Usulkan Gibran Sebagai Pendamping Prabowo

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa tetapi hanya mengalami ujian materi. “Korban jiwa nihil untuk kerugian ketiga rumah ditaksir mencapai Rp300 juta," tukasnya. (oni)

Sumber: