Pabrik Tahu Dilalap Si Jago Merah di Kuningan

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Sebuah pabrik tahu yang terletak di jalan Raya Ciawigebang tepatnya di Dusun Kliwon RT 09 RW 02 Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, dilalap dijago merah, Minggu (8/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, tapi kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Riki saat hendak membeli nasi goreng, api pertama terlihat membakar atap pabrik yang terbuat dari kayu dan asbes.

Saksi selanjutnya meminta bantuan ke masyarakat sekitar pabrik untuk memadamkan api, serta memberi tahu pemilik pabrik.

BACA JUGA:Anas Urbaningrum Kagumi Kuliner Pindang Gombyang Khas Indramayu

BACA JUGA:Pilpres 2024, Forum CDPOB Jabar Dukung Capres yang Mampu Mencabut Moratorium Pemekaran Daerah

Masyarakat mencoba memadamkan api dan melaporkan ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Setelah menerima laporan tersebut pada pukul 23.05 WIB, 5 anggota piket regu 2 dengan menggunakan 1 unit randis KR 4 Damkar, berangkat menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi pada pukul 23.25 WIB.

“Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian dibantu warga, aparat kepolisian,” ujarnya.

Ia menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kebakaran pabrik tahu berukuran 3 x 6 =18 m² pemilik Dadang Hermawan (40) menyebabkan kerugian materil cukup banyak. "Kerugian ditaksir sekitar puluhan juta," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kebakaran tersebut diduga berasal dari sisa-sisa kayu bakar untuk merebus kacang kedelai sehingga merembet ke bangunan.

BACA JUGA:Forum Rektor Indonesia Dukung Percepatan Pemekaran Daerah, PPKIB: Semangat Baru Wujudkan Kabupaten Inbar

BACA JUGA:ASN Diskominfo Raih Juara 1 Inovasi Perangkat Daerah

Khadafi mengimbau kepada warga masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari listrik, bara api (tungku), puntung rokok, korsleting listrik, tunggu/gas, pembakaran sampah dan lain sebagainya.

Sumber: