Harga Tomat Anjlok di Pasar Induk Sayuran Patrol

Harga Tomat Anjlok di Pasar Induk Sayuran Patrol

PASOKAN MELIMPAH: Harga tomat di pasaran anjlok, dampak panen raya serentak di sejumlah daerah penghasil tomat, kemarin.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

PATROL, RADARINDRAMAYU.ID -Harga tomat lagi anjlok. Di pasaran kini hanya dijual seribu rupiah sekilo. Keadaan ini terjadi akibat panen raya di sejumlah daerah. Dampaknya, stok tomat melimpah ruah. Harga pun menjadi murah meriah.

Di Pasar Induk Sayuran Patrol, penurunan harga tomat mulai terjadi sejak dua minggu lalu. Semula harganya masih di kisaran Rp3500-Rp5000/kilogram (kg). Lantas mulai akhir pekan ini, harganya menukik tajam hanya Rp1000/kg.

“Sekarang harganya seribu perak sekilo. Normalnya sih empat ribuan per kilonya,” sebut Andi, salah seorang pedagang kepada Radar Indramayu, Minggu (24/9).

Merosotnya harga buah yang kaya kandungan air dengan sederet zat gizi penting untuk tubuh itu akibat panen raya di sejumlah daerah penghasil tomat. Seperti Majalengka, Garut, Bandung dan juga di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Demo Ratusan Petani Indramayu, Tuntut Pemerintah Lakukan Reforma Agraria

BACA JUGA:Global Factory Yamaha Indonesia Dipilih Jadi Basis Produksi MT-07

“Semua daerah panen tomatnya pada bareng. Jadi wajar kalau harganya kemudian anjlok karena persediaan melimpah,” ujarnya.

Merosotnya harga tomat membuat dia dan sejumlah pedagang khawatir. Sebab, saat stok melimpah mereka kesulitan menghabiskan stok. Ini lantaran tomat hanya bertahan 3-4 hari sebelum membusuk.

Untuk menyiasati agar tomat tetap terjual, Andi menerapkan jual borong. Ada pula dengan sistem bundling. Yakni, tomat ditawarkan bersama dengan sayuran lain yang harga jualnya sedang tinggi.

“Kita jual borong atau paketan. Daripada tomat busuk dibuang, kita tetap rugi,” ucapnya.
Salah seorang petani, Raksa mengakui, harga tomat merosot tajam. Di tingkat petani harganya cuma Rp800 per kilogram. Membuat dia dan petani lainnya menelan kekecewan. Sebagian petani akhirnya membiarkan tomat mereka untuk tidak dipanen dan busuk.

BACA JUGA:Ratusan Biker Maxi Yamaha Nikmati Eksotisme Sunset di Pantai Bali Utara

BACA JUGA:Ini Syarat Untuk Bisa Mencairkan Simpanan Bagi Nasabah BPR KR Indramayu

“Harga tomat anjlok, mending dibagikan ke tetangga atau dibiarkan saja tidak dipanen. Berat diongkos soalnya, gak ketutup modalnya, rugi iya,” keluhanya.

Raksa membenarkan,  penyebab anjloknya harga tomat lantaran kini sedang panen raya buah tomat.
Tapi untuk panen raya saat ini, harganya luar biasa merosot. “Pokoknya asal panen raya, harganya pasti jatuh. Sudah sering begini,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: