Nasabah BPR KR Indramayu Sujud Syukur, Usai LPS Cairkan Uang Simpanan

Nasabah BPR KR Indramayu Sujud Syukur, Usai LPS Cairkan Uang Simpanan

Nasabah BPR KR Indramayu, H Dasuki bersama ibunya, Hj Sutinih melakukan sujud syukur usai berhasil mencairkan uang simpanan di BRI Cabang Indramayu, bank pembayar yang ditunjuk LPS, Kamis 21 September 2023-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - H Dasuki (45) warga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu tampak bangga dan terharu. Kecemasan dan kegelisahan yang selama ini menghantui sirna.

Dengan tangan kiri menggandeng ibunya, Hj Sutini (70), dan tangan kanan memegang berkas-berkas, ia keluar dari gedung BRI Cabang Indramayu, Kamis 21 September 2023.

Di depan pintu utama bank tersebut, tiba-tiba mereka berdua duduk di lantai. Lantas bersujud secara bersamaan dan berdoa sebagai ungkapan syukur.

H Dasuki terlihat sangat gembira. Dengan nada bergetar ia mengungkapkan bagaimana susahnya untuk mencairkan uang simpanan mereka, di BPR Karya Remaja (BPR KR) Indramayu.

BACA JUGA:Luar Biasa! Baru 7 Hari, LPS Sudah Bayarkan Rp127 Miliar Simpanan Nasabah BPR KR Indramayu

BACA JUGA:Frustasi Ngebet Pengen Kawin, Pemuda Ini Nekat Panjat Tower, Pacarnya Datang Tak Jadi Terjun Bebas

“Mau mengambil uang sendiri saja susahnya bukan main. Alhamdulillah hari ini bisa cair. Saya benar-benar senang, seperti mendapat durian runtuh,” ungkapnya dengan nada bergetar.

Dasuki mengungkapkan, ia baru saja mengurus klaim uang simpanan tabungan BPR KR milik ia dan keluarganya di BRI Cabang Indramayu.

BRI merupakan bank yang ditunjuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk membayarkan klaim simpanan nasabah BPR KR Indramayu, setelah ijin bank milik Pemkab Indramayu tersebut dicabut  OJK 12 September 2023 lalu.

Dasuki mengungkapkan, sebelumnya ia sempat pinjam uang ke orang lain hanya untuk berobat ibunya. Begitu juga untuk biaya kuliah anaknya, terpaksa harus mencari pinjaman ke orang lain akibat tak bisa mengambil uang di bank.

BACA JUGA:Pompa Air Konslet, Rumah Warga Ludes Terbakar

BACA JUGA:Jobseeker Merapat! Badak Job Fair di SMKN 1 Patrol Digelar, 15 Perusahaan Buka Loker

Sekarang Dasuki mengaku lega, setelah ijin BPR KR Indramayu dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akibat kondisi yang semakin memburuk.

Pengelolaan BPR KR Indramayu pun sekarang diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan LPS siap membayarkan klaim simpanan nasabah BPR KR Indramayu.

“Sekarang saya merasa lega, setelah LPS mengambil alih. Yang pasti nasabah bisa tenang, karena uang simpananya tak akan hilang,” ujarnya.

Dasuki menuturkan, ia memang sudah lama menjadi nasabah BPR KR Indramayu sejak lama. Termasuk ibunya, dan beberapa saudaranya.

BACA JUGA:Daftar CPNS-PPPK Dimulai Tadi Malam, Portal SSCASN BKN Baru Bisa Diakses Jelang Dini Hari

BACA JUGA:Pemilu 2024 Harus Kondusif Pesan Bey Machmudin kepada Enam Penjabat Bupati dan Wali Kota

Hari itu Dasuki mengaku baru bisa mencairkan simpanan milik ibunya, Hj Sutini sebesar Rp27 juta. Sedangkan simpanan miliknya yang jumlahnya lumayan besar masih dalam proses pencairan.

Sejak BPR KR Indramayu mengalami persoalan akibat kredit macet, nasabah memang kesulitan untuk mengambil uang simpanan mereka. Bahkan para nasabah beberapa kali melakukan unjukrasa ke Pemkab Indramayu DPRD Indramayu, berharap simpanan mereka  bisa dicairkan.

Sementara itu Lembaga Penjamiun Simpanan (LPS) langsung bergerak cepat mengatasi persoalan yang ada di BPR KR Indramayu, dan telah membentuk Tim Likuidasi.

Langkah pertama yang dilakukan LPS adalah melakukan pembayaran klaim simpanan nasabah BPR KR Indramayu. Jumlah nasabah BPR KR Indramayu tercatat ada 34.000 orang dengan total simpanan mencapai Rp336 miliar.

BACA JUGA:WJF Sebagai Charity Event, Hasil Konser Didonasikan untuk Seniman Sunda

BACA JUGA:Pengalaman Menantang Membelah Rimba Kalimantan bersama Yamaha XMAX Connected

Dari jumlah tersebut, hingga 21 September 2023 sebanyak 23.000 orang telah selesai diverifikasi dan bisa mencairkan simpanan mereka. Sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi.

Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Suwandi menjelaskan, LPS telah melakukan dropping dana ke BRI Indramayu sebanyak Rp127 miliar untuk dibayarkan kepada nasabah BPR KR Indramayu.

“Yang pertama kita sudah kirimkan Rp82 miliar ke BRI pada 12 September, dan pada 20 September 2023 kemarin kita drop lagi Rp45 miliar. Jadi total sudah Rp127 miliar,” terang Suwandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: