Hari Ini 297 Mahasiswa ITPB Diwisuda

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Selasa (12/9), menjadi momentum penting bagi 297 mahasiswa Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB). Pasalnya, pada hari ini mereka secara resmi diwisuda sebagai tanda sudah diakui telah lulus menjalani proses pendidikan tinggi selama 3 tahun lamanya, dan kini mereka mendapat gelar ahli madya sesuai program studinya.

Bertempat di Hotel Aston Cirebon, acara wisuda kali ini, merupakan wisuda pertama yang diadakan Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) setelah berubah nama dari Akamigas Balongan.

Dengan mengusung tema "Mencetak Lulusan Berkarakter, Unggul, dan Berdaya Saing di Era Digital”, sebanyak 297 mahasiswa yang diwisuda tahun akademik 2022/2023 ini, terdiri dari 3 program studi (Prodi) yakni Prodi Teknik Perminyakan sebanyak 122 orang, Prodi Fire and Safety sebanyak 139 orang, dan Prodi Teknik Kimia sebanyak 36 orang.

Rektor ITPB Dr Ir Hj Hanifah Handayani MT mengatakan, Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) telah mempersiapkan lulusannya agar siap bersaing di era digital 4.0 dan 5.0.  

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 Malam Ini. Pasti Bisa, Marselino!

BACA JUGA:Siap-siap! Panselnas Masih Godok Regulasi Pengadaan CPNS dan PPPK 2023

Dijelaskan Hanifah, selain dengan tenaga pengajar yang berpengalaman sebagai praktisi, mahasiswa ITPB juga dibekali dengan bahasa Inggris yang memadai selama dua semester pada program English Village.

“Selama dua semester itu, mahasiswa diberikan kemampuan bahasa Inggris, seperti conversation (percakapan), pembuatan curriculum vitae atau daftar riwayat hidup menggunakan bahasa Inggris, sampai memperbanyak penguasaan kosa kata,” ujar Hanifah.

Dengan diberikan pembekalan berbahasa Inggris, sambung Hanifah, para lulusan ITPB dapat bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya. “Mereka juga bisa bekerja di perusahaan-perusahaan kelas nasional dan internasional,” ujarnya.

Kemudian, guna meningkatkan wawasan mahasiswa, ITPB telah bekerjasama dengan 4 universitas yang masuk dalam negara ASEAN yakni Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

BACA JUGA:IU Konsorsium Penabulu STPI Dorong Lintas Sektoral Tangani TBC Di Indramayu

BACA JUGA:Dilantik, Anggota PAW Panwaslucam Diminta Cepat Beradaptasi, Diingatkan Soal Pakta Integritas

“Kita sudah bekerjasama dalam hal saling mengisi materi, kedepan kita bisa lakukan pertukaran dosen sampai pertukaran mahasiswa juga. Tentu ini akan berdampak pada semakin luasnya wawasan ke ilmuan yang diterima mahasiswa, karena kerja sama yang dibangun tidak main-main kelas internasional bersama beberapa negara ASEAN,” jelasnya.

Sumber: