Keren! 3 Pasar Tradisional di Cirebon Terapkan QRIS

Keren!  3 Pasar Tradisional di Cirebon Terapkan QRIS

BERI PENJELASAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi saat diwawancarai dalam kegiatan Pekan QRIS Nasional 2023.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID  - Pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus diperluas. Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon berencana menerapkan pembayaran melalui QRIS di tiga pasar tradisional di Kota Cirebon dalam waktu dekat ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menuturkan, penggunaan QRIS sudah diterapkan di berbagai layanan pemerintah, seperti dalam pendapatan daerah, hingga retribusi di beberapa tempat secara pilot project. Perluasan pembayaran retribusi parkir dengan QRIS juga rencananya akan diperluas di beberapa titik.

"Pembayaran menggunakan QRIS ini akan terus diperluas cakupannya, termasuk juga lelang ikan, di dalamnya akan mengenakan QRIS," tuturnya.

Pihaknya juga merencanakan penerapan pembayaran menggunakan QRIS di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Kramat, Pasar Balong, dan Pasar Drajat. Dipilihnya tiga pasar ini diharapkan akan menjadi percontohan.

BACA JUGA:HUT Ke-3 Tahun Kopi Janji Jiwa Haurgeulis, Terus Bertumbuh Menjadi Destinasi Wisata Keluarga Terbaik

BACA JUGA:Kejari Cirebon Musnahkan Barang Bukti

Jika hasilnya baik, maka digitalisasi pembayaran akan segera diperluas ke berbagai pasar tradisional lainnya di Kota Cirebon. "Saat ini sudah persiapan, targetnya bisa mulai diterapkan pada September mendatang," tuturnya.

Untuk teknis penerapan pembayaran QRIS ini, para pedagang akan melakukan pendaftaran yang dibantu oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP).

Kemudian setelah memiliki QRIS masing-masing, mereka bisa melakukan pembayaran retribusi ke perumda pasar melalui QRIS. Berbarengan dengan itu, masyarakat yang berbelanja juga bisa berbelanja dengan pembayaran melalui QRIS.

Akan ada intensif yang diberikan, sehingga nantinya masyarakat yang melakukan pembelanjaan dengan pembayaran melalui QRIS, bisa mendapatkan harga khusus dibandingkan dengan membayar tunai.

BACA JUGA:Program Aspirasi Anggota DPR RI Dedi Wahidi, Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Pembangunan Desa

BACA JUGA:3 Bocah Jadi Korban Pencabulan, Kini Pelaku Ditahan dan Hukuman Penjara 15 Tahun

"Kami akan berikan intensif secara subsidi, supaya masyarakat terdorng untuk menggunakan QRIS," tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: