Bupati Nina Buka Grand Final Nok Nang Demayu

Bupati Nina Buka Grand Final Nok Nang Demayu

PEMBUKAAN: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA didampingi Kadispara Kabupaten Indramayu Dra Trinani Rochaeningsih MM membuka final Nok Nang Dermayu 2023, akhir pekan kemarin.-istimewa-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Perhelatan grand final Pasanggiri Nok Nang Dermayu 2023 berlangsung meriah. Malam final yang digelar di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Unwir Indramayu itu, diikuti 30 finalis yang silih berganti unjuk kebolehan.

Setelah melalui proses seleksi, dewan juri pun pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Wahyu Harjo dan Selsi Olivia Wijaya sebagai Nok Nang Dermayu tahun 2023.

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyampaikan, para finalis sudah berjuang dari berbagai proses mulai audisi hingga karantina selama 2 pekan.

Menurut Bupati Nina, menjadi sosok Nok Nang Dermayu tidak hanya harus berpenampilan menarik, namun juga memiliki wawasan untuk mengenal daerahnya secara menyeluruh.

BACA JUGA:Project Balongan Goes To School, Lakukan Edukasi dan Sosialisasi

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga 1 2023/2024 : Banyak Membuang Peluang, Persib Gagal Menang

“Seperti mereka harus punya rasa cinta serta semangat mendefinisikan diri untuk Kabupaten Indramayu, karena pemkab juga perlu dukungan dari generasi muda dalam melaksanakan program pembangunan," ujarnya.

Selain itu, sambung Bupati Nina, Nok Nang Dermayu menjadi pionir dalam melestarikan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indramayu.

Hal ini, kata Bupati Nina, menjadi harapan demi terjaga dan meningkatnya eksistensi budaya Indramayu.

Dijelaskannya, dengan sumber daya alam yang unggul mulai pertanian hingga perikanan, serta kekayaan warisan budaya leluhur salah satunya Batik Tulis Complongan, sehingga perlu untuk diangkat produk asli daerah tersebut oleh Nok Nang Dermayu.

BACA JUGA:Daihatsu Hadirkan Program After Sales Service yang Special di GIIAS 2023

BACA JUGA:Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Pulang Usai Dirawat di RS Saudi

Termasuk, di dalamnya Tenun Gedongan juga tak kalah penting perlu dipromosikan dan dilestarikan, bagaimana warisan leluhur Indramayu dahulu tetap menjadi ikon dan terjaga keberadaannya.

“Keberadaan Tenun Gedongan, saya harapkan dari kalian Nok Nang Dermayu harus mau belajar dan melestarikan karena bagaimanapun itu adalah aset,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: