Lahan Subur di Kandanghaur Tak Bisa Lagi Ditandur

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID  - Badai Elnino tahun ini menyebabkan lahan pertanian mengalami kekeringan cukup parah. Pasalnya dampak elnino tak ada curah hujan dan itu sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 

Di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ribuan hektare lahan pertanian produktif tak bisa lagi ditandur alias ditanami benih. Dengan kondisi tersebut petanipun dibuat resah, bahkan pasrah menghadapi kekeringan parah. 

Kuwu (Kepala Desa) Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Nuryasa mengatakan dari luas 550 hektare lahan persawahan sekitar 70 persen tak bisa ditanam. Kondisi tersebut diakibatkan tidak adanya pasokan air. 

" Kalau persawahan desa kami ini merupakan lahan subur. Karena saluran irigasi tersedia dengan baik, meskipun perlu dilakukan perbaikan. Namun, masih bisa menyuplai air," ujarnya, Minggu (13/8).

BACA JUGA:Tingkatkan Sisi Keamanan saat Berkendara, Suzuki Baleno Tampil dengan Fitur Baru di GIIAS 2023

BACA JUGA:GNP Demo, Komisi II DPRD Janji Segera Lakukan Pembahasan sebelum Datangi KKP

Dikatakannya, kondisi kekeringan parah baru dialami tahun ini. Tahun tahun sebelumnya, meskipun kemarau dan wilayah desa lain sulit mendapatkan pasokan air, tapi di desanya tersuplay dengan baik. 

Kekeringan juga melanda Desa Pranti. Di desa ini juga ratusan hektar lahan pertanian subur tak bisa tandur. Kuwu Pranti Sukri mengatakan, jika kondisi tersebut terus terjadi di desanya dipastikan akan gagal tanam. 

" Kami berharap persoalan kekeringan di desa kami bisa segera diatasi. Pasalnya lahan pertanian di kami lahan subur dan setiap tahun dua kali musim tak ada kendala tanam hingga bisa panen," ujarnya.(kom)

BACA JUGA:Buka Rakernas IPI 2023, Begini Pesan Wapres: Pesantren Selalu Menjaga Keamanan Santri

BACA JUGA:Lagi Penipuan Umrah, Polda Jabar Menahan Pimpinan PT Wina Ekspres

 

 

 

Sumber: