Dedi Wahidi : Saluran Irigasi Dangkal dan Mampet Segera Dinormalisasi

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, H Dedi Wahidi, kembali melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah tempat di Kabupaten Indramayu, Rabu 2 Agustus 2023.

Dalam kunjungan kali ini Dedi Wahidi kembali didampingi Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, Staf Ahli Bupati Indramayu Sugeng Heryanto, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni, serta perwakilan dari Dinas PUPR Indramayu, Puryanto. 

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Juntiweden dan Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. 

Di kedua tempat tersebut, warga mengeluhkan masalah pendangkalan sungai (sedimentasi), serta kondisi saluran air yang menyempit dan mampet. Sehingga ketika hujan kerap menyebabkan banjir. 

BACA JUGA:NAAS! Dua Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

BACA JUGA:ASRII Sujud Syukur, Santri Al Zaytun Doa Bersama

Kuwu Desa Juntiweden, Asromin mengungkapkan, kondisi Kali Gabus yang merupakan sungai pembuangan mengalir dari  Desa Segeran, Juntiweden, Pondoh, dan Lombang memang perlu dinormalisasi. Kali tersebut juga telah mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan banjir. 

"Dari Segeran air mengalir ke empat desa, dan di Desa Pondoh mengalami penyempitan parah, sehingga perlu segera ditangani, " ungkap Asromin. 

Menanggapi masalah tersebut, H Dedi Wahidi langsung menyampaikan kepada pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung agar segera memberikan solusi. 

"Alhamdulillah dari pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung siap untuk segera melakukan normalisasi," kata H Dedi Wahidi. 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Membuka Acara Pelantikan Pengurus DPC GMNI Indramayu

BACA JUGA:Selly dan Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI kepada Warga Indramayu

Dilatakan, normalisasi akan dilakukan mulai dari Desa Pondoh, kemudian dilanjutkan di Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat. 

Sementara menurut Subkor Irigasi Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Puryanto, normalisasi Kali Gabus akan dimulai dari simpang Sambimaya sepanjang 1,7 kilometer, kemudian 1,8 kilometer dari Segeran Kidul, dan dari Juntiweden menuju muara Limbangan 5,5 kilometer. 

Sumber: