Update: 11 Desa di Kandanghaur Masih Terendam Banjir
INDRAMAYU - Banjir di wilayah Kecamatan Kandanghaur,Kabupaten Indramayu hingga hari kedua masih terjadi. Hingga petang ini masih terdapat ribuan rumah terendam.
Pantauan Radar Indramayu, rumah yang masih terendam banjir terlihat di sembilan desa. Ketinggian air antara 30 hingga 60 sentimeter.
Dengan kondisi rumah masih terendam wargapun masih bertahan ditempat pengungsian.
Warga korban banjir yang rumahnya didekat jalur pantura lebih memilih mengungsi di jalan pantura. Pengungsi menempati badan jalan arah ke Jakarta.
Camat Kandanghaur, Iim Nurohim, S,Sos mengatakan, banjir di Kecamatan Kandanghaur merupakan banjir kiriman dari wilayah selatan. Air kiriman tersebut datang pada Senin (8/2) malam.
\"Banjir kiriman melalui sungai Cilalanang, Kali Perawan dan Kali Beji dan meluap kemudian menggenangi sebagian besar desa di Kecamatan Kandanghaur. Dari 13 desa di Kandanghaur ini, sebanyak 11 desa yang terdampak banjir,\" ujarnya.
Desa terparah diterjang banjir, lanjut Iim, yakni Desa Karanganyar, Eretan Wetan dan Kertawinangun.
Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam, Kecamatan Kandanghaur terus mobile memantau perkembangan banjir. Untuk pelayanan kesehatan, Puskesmas Kandanghaur dan Puskesmas Kertawinangun membuka posko pengobatan dibeberapa titik lokasi.
\"Desa Karanganyar tercatat ada sebanyak 3.303 unit rumah yang terendam dan Eretan Wetan 3.221 rumah. Sementara dii Desa Kertawinangun ada sebanyak 1.218 rumah terendam. Banjir juga merendam areal persawahan seluas 4.246 hektare yang sebagian besar sudah ditanami,\" terang Iim.(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: