Pemcam Sukra Sukseskan Indramayu Zero Stunting

Pemcam Sukra Sukseskan Indramayu Zero Stunting

PEDULI STUNTING: Camat Dadang Rusyanto bersama para pengampu gerakan orang tua asuh stunting kembali memberikan bantuan kepada anak asuh dari 8 desa se-Kecamatan Sukra, kemarin.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

SUKRA, RADARINDRAMAYU.ID-Pemerintah Kecamatan Sukra konsisten untuk mewujudkan Kabupaten Indramayu Zero Stunting. Salah satunya dengan melaksanakan gerakan orang tua asuh stunting.

Tak hanya jajaran pemerintahan seperti camat, UPTD/B, Kasi/Kasubag, kuwu, jajaran TNI dan Polri.
Pemcam Sukra juga berupaya menggalang keterlibatan masyarakat yang berkemampuan untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadi orang tua asuh.

“Sosialisasi dan ajakan terus kami galakkan. Paling tidak masyarakat diberikan edukasi mengenai pencegahan stunting. Sehingga gerakan pelibatan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam penanganan masalah stunting khususnya di Kecamatan Sukra,” terang Camat Sukra Dr Dadang Rusyanto MSi, kemarin.

Dia menjelaskan, permasalahan stunting sangat membutuhkan banyak peran dan inovasi. Oleh karena itu, lanjut Dadang, diharapkan gerakan orang tua asuh dengan pelibatan masyarakat ini dapat menjadi salah satu solusi penanganan masalah stunting.

BACA JUGA:Berdayakan Petmil, Ridwan Kamil Apresiasi Pasar Leuweung Dishut Jabar

BACA JUGA:Peduli UMKM, Kilang Balongan Jalin Kerjasama dengan Kemenkeu

“Mencegah dan menurunkan prevalensi stunting menjadi aksi bersama yang dilakukan oleh kita semua. Pemerintah daerah saat ini tengah giat melaksanakan percepatan dan penurunan stunting melalui beberapa program,” tambahnya.

Sejauh ini, Pemcam Sukra terus mengoptimalkan para pengampu untuk secara rutin memberikan bantuan kepada anak stunting usia di bawah dua  tahun serta diagendakan dua minggu sekali.
Seperti Camat, UPT Perikanan dan Kelautan, UPTD Puskesmas, UPT P2KB - P3A, kuwu, Kasi/Kasubag Kecamatan Sukra maupun jajaran TNI dan Polri.

Melalui Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit) ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA.

Menjadi sebuah gerakan bersama untuk berupaya untuk menurunkan stunting khusususnya di wilayah Kecamatan Sukra sehingga di tahun 2023 Kabupaten Indramayu Zero Stunting.

BACA JUGA:Kontes Perkutut Nasional Digelar di Desa Cangkingan, Diikuti Ribuan Peserta

BACA JUGA:Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

“Kami secara rutin memberikan bantuan kepada 30 anak asuh dari 8 desa di wilayah Kecamatan Sukra,” sebutnya.

Tak sekadar memberikan bantuan, Gesit juga dilakukan secara terpadu antara lembaga, OPD, kecamatan dan desa untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan juga evaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: