Perlu Pemulihan Pasca Bencana, IIDI Indramayu Salurkan Bantuan

Perlu Pemulihan Pasca Bencana, IIDI Indramayu Salurkan Bantuan

INDRAMAYU-Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kabupaten Indramayu melakukan aksi bakti sosial untuk korban terdampak banjir di 3 desa Kecamatan Lelea, Sabtu (13/2).

“Kami merasa prihatin dengan korban banjir yang menimpa saudara kita di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu. Termasuk di Desa Tempel, Tempel Kulon, dan Desa Tamansari Kecamatan Lelea,” papar Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kabupaten Indramayu Iin Indrawati.

Meskipun banjir di wilayah ini sudah surut, lanjut Iin, masyarakat perlu pemulihan pasca bencana.

Sebab, bukan hanya permukiman yang terendam akibat luapan Sungai Cibuaya yang melintasi wilayah hilir di Pengauban. Tapi juga puluhan hektare sawah dan tambak ikut terendam banjir.

“Kami menggalang dana bantuan dari para pengurus IIDI beserta para anggotanya, juga para donatur dan para dermawan dari luar organisasi IIDI. Sebagai bentuk kepedulian rasa kemanusiaan, kami memberikan bantuan berupa makanan ringan, paket sembako, obat-obatan, pakaian, mi instan, minyak sayur, juga susu untuk dikonsumsi,” katanya usai menyerahkan bantuan kepada Camat Lelea Hatta Direja di halaman kantor kecamatan.

Iin berharap, musibah banjir ini segera berlalu dan banjir segera surut. Sehingga, tidak ada bencana banjir susulan lagi. Karena sungguh menyedihkan bagi para korbannya.

Sementara itu, Camat Lelea Hatta Direja menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih atas kepedulian para donatur dan dermawan dari Ikatan Istri Dokter IndonesiaI (IIDI) Cabang Indramayu kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Lelea.

“Situasi air alhamdulillah sudah surut. Puncak banjir kemarin Senin hingga Rabu. Kondisi korban terdampak banjir mencapai sekitar 1000 jiwa dan rumah terendam ada 500 sampai 600 unit, dengan ketinggian air kurang lebih 20-50 centimeter,” terang Camat Lelea Hatta Direja usai menerima bantuan.

Hatta berharap melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar bisa menormalisasi tanggul sungai, supaya tidak terjadi bencana banjir lagi. “Adapun untuk saat ini tinggal masa pemulihan saja. Nanti semua bantuan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan,” tandasnya. (jml/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: