TOLONG! Jetty Rusak, Muara Bugel Dangkal, Perahu Nelayan Tidak Bisa Keluar Masuk

TOLONG! Jetty Rusak, Muara Bugel Dangkal, Perahu Nelayan Tidak Bisa Keluar Masuk

TIDAK BISA KELUAR MASUK – Sejumlah perahu nelayan tidak bisa masuk dan keluar untuk melaut. Penyebabnya terjadi pendangkalan di muara Bugel akibat rusaknya jetty.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

PATROL, RADARINDRAMAYU.ID – Bertahun lamanya, Jetty atau tanggul pengaman mulut muara di pesisir pantai Desa Bugel-Sukahaji, Kecamatan Patrol rusak parah. Gegara kerap dihantam ombak besar.

Rusaknya jetty membuat mulut muara menjadi tersumbat akibat sedimentasi alias pendangkalan. Kondisi itu membuat perahu-perahu nelayan tidak bisa keluar masuk muara dengan lancar.

Seperti terjadi kemarin, puluhan perahu nelayan terdampar disekitar muara Bugel. Mereka tidak bisa keluar untuk melaut. Menunggu air laut pasang. Sampai berjam-jam lamanya. Nelayan yang tidak sabar, memilih balik lagi.

Sementara perahu nelayan yang ingin masuk muara terpaksa parkir dibibir pantai.

BACA JUGA:Peluncuran Resmi Suzuki New XL7 HYBRID, SUV Keluarga Aktif yang Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023

Kondisi itu dibenarkan H Thamrin, ketua TPI Sukahaji. Kerusakan bangunan pelindung pantai yang tegak lurus pantai yang diletakkan pada kedua sisi muara sungai itu sudah terjadi sejak lama.

Namun tak kunjung diperbaiki. Padahal, pihaknya sudah meminta berkali-kali kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan renovasi.

“Jettynya sudah hancur. Sampai sekarang tidak ada tanda-tanda mau diperbaiki. Permohonan sih sudah kami sampaikan baik secara lisan maupun resmi tertulis,” kata dia kepada Radar, Jumat (16/6).

Rusaknya jetty, kata dia, membuat pasir yang bergerak sepanjang pantai masuk dan mengendap di muara sungai. Menyebabkan pendangkalan parah. Bahkan puluhan meter kontruksi jetty disisi kiri maupun kanan yang hancur mulai tertimbun pasir.

BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day

BACA JUGA:Korban Penipuan Luar Negeri Ke Arab Saudi Lapor Polisi

“Sebagian bangunan jetty ada yang sudah tertimbun pasir yang terbawa saat ombak pasang. Intinya, bangunan jetty ini sudah rusak parah, tidak lagi berfungsi dengan baik. Harus segera diperbaiki,” ucap dia.

Pihaknya mengakui, pendangkalan muara Bugel dapat ditangani secara darurat oleh Pemkab Indramayu melalui Dinas Kelautan setempat dengan rutin melakukan pengerukan. Tapi sifatnya sementara. Usai normalisasi, sedimentasi kembali terjadi dengan cepat.

Karena itu, Thamrin meminta pemerintah pusat melaui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) atau pemerintah daerah secepatnya merenovasi jetty di muara Bugel. Perbaikan dilakukan secara permamen. Dengan kontruksi jetty yang lebih baik lagi.

Supaya aktifitas keluar masuk ratusan perahu nelayan tak lagi terhambat gara-gara pendangkalan.

“Kalau nelayan tidak melaut, mereka mau mencari penghasilan darimana? Kasihan kan. Jadi tolong kami, jetty yang rusak di muara Bugel ini bisa segera diperbaiki,” harapnya. (kho)

BACA JUGA:Pedemo FIM Tak Bisa Mendekat ke Al Zaytun, Begini Situasinya

BACA JUGA:Bupati Nina Lantik Pj Sekda: Ingin Maksimalkan Birokrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: