Salurkan BST dengan Prokes Ketat

INDRAMAYU- Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Jatibarang mengawal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap XI, kemarin. Pantauan di lapangan, para petugas mengawasi serta melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) bagi para keluarga penerima manfaat (KPM) yang sedang mengantre.

Petugas juga mengingatkan masyarakat yang berkumpul agar menjaga jarak, serta memberikan sanksi teguran apabila ada warga pemerima manfaat yang sedang menunggu giliran tidak memakai masker.

Kapolsek Jatibarang, Kompol Alka Nurani didampingi anggotanya mengatakan, penyaluran bantuan sosial tunai dilaksanakan PT Pos Cabang Jatibarang dibagi di tiga titik, yakni Aula Kecamatan Jatibarang, Gedung MUI Jatibarang, dan Gedung SMK Pelita Jatibarang.

“Kita kawal dan awasi penerapan prokesnya. Petugas kepolisian dan TNI juga memberikan edukasi kepada KPM yang datang agar mematuhi prokes, apalagi sekarang telah diterapkan PPKM di wilayah Kabupaten Indramayu termasuk Kecamatan Jatibarang,” terangnya.

Dikatakan Alka, dengan pendekatan secara humanis dan tatap muka dengan masyarakat, petugas gabungan bisa secara langsung memberikan arahan dan informasi perihal bahaya dari penyebaran virus corona, dan mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus.

Ditegaskannya, kegiatan warwar secara berkeliling adalah bentuk konsisten petugas sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu.

“Secara intens kami beri pemahaman, apa itu virus corona, bahaya dan dampaknya jika seseorang terjangkit virus, dan cara pencegahan agar bisa terhindar dari penularan virus. Kendati sudah ada vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan 3M dalam beraktivitas, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun diair yang mengalir,” tuturnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan koran ini, selama dua hari telah disalurkan bantuan sosial tunai (BST) untuk 10 desa di wilayah Kecamatan Jatibarang diantaranya Desa Bulak sebanyak 244 KPM, Desa Bulak Lor sebanyak 226 KPM, Desa Jatisawit 211 KPM, Desa Jatibarang Baru 494 KPM, Desa Lobener 204 KPM, Desa Sukalila 128 KPM, Desa Pilangsari sebanyak 414 KPM, Desa Kebulen sebanyak  277 KPM, Desa Pawidean sebanyak 380 KPM, dan Desa Jatisawit lor sebanyak 209 KPM. (oni)

Sumber: