Jaga Ketahanan Pangan, TNI dan Polri Bina UKM di Indramayu

Jaga Ketahanan Pangan, TNI dan Polri Bina UKM di Indramayu

SINERGI: Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP dan Kapolda Jabar Irjen Pol DR Akhmad Wiyagus SIK MSi MM didampingi Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA dan Forkopimda foto bersama usai teken MoU untuk menjaga ketahanan pangan dan membina UM-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - TNI dan Polri terus bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan dan membina pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu.

Hal itu ditandai dengan penandatangan  Memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pangdam III Siliwangi

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP dengan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol DR Akhmad Wiyagus SIK MSi MM, serta jajaran Forkopimda Indramayu di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Senin (15/5).

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP menyampaikan, bahwa tercetus program BIOS 44 untuk mengaktualisasikan keberadaan sumber daya alam agar bisa dikembangkan dengan sebaik mungkin untuk terlaksananya ketahanan pangan.

BACA JUGA:Ada Lagi Viral Kuitansi PeJaga Ketahanan Pangan, mbayaran Daftar Cakades, Begini Respons Camat Jatiwangi

BACA JUGA:Matanp, Penerapan Face Recognition di Daop 3 Cirebon, Boarding Kini Cukup Pindai Wajah

Dikatakan Panglima Kunto Arief, TNI dan Polri sudah selayaknya berdampingan dengan masyarakat untuk menjaga kedaulatan pangan di masyarakat termasuk meminimalisir persoalan sumber daya alam melalui program dan kebijakan.

“Kami mencoba dan melakukan terobosan dan terciptalah BIOS 44. Sehingga bertahap kita mendekatkan kepada masyarakat sehingga saat ini desa harus menjadi desa kedaulatan pangan, dan BIOS 44 sangat cocok untuk perikanan dan peternakan, sehingga diharapkan kedaulatan pangan dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Hal senada dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol DR Akhmad Wiyagus SIK MSi MM. Menurutnya, ketahanan pangan menjadi perhatian serius TNI dan Polri, sesuai dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Lebih lanjut, Kapolda Akhmad berharap, kolaborasi dan sinergitas TNI dan polri dapat pula mewujudkan kedaulatan pangan dan program swasembada pangan.

BACA JUGA:Viral Foto Desata Merangkul Perempuan Lain, Istrinya Gugat Cerai di Pengadilan, Begini Kata Pengacaranya

BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting Bappeda Litbang Gelar Rakor

Dijelaskan, setelah BIOS 44 dilaunching Pangdam maka perlu dipersamakan persepsinya bagaimana kolaborasi dan sinergitas TNI dan Polri harus sama untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Termasuk membantu masyarakat di Kabupaten Indramayu bagaimana tadi target 1,8 juta ton dapat tercapai sebagaimana target Bapak Presiden,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: