Warga Indramayu Sediakan Tempat Dan Mamin 32 Biksu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Masyarakat Kabupaten Indramayu antusias menyambut 32 Bhante ,(Biksu) yang melakukan ritual perjalanan kaki dari Thailand menuju Borobudur Jawa Tengah. Di sepanjang jalan jalur Pantura Indramayu yang dilalui Biksu, warga berdiri disepanjang jalan menanti dan menyambut kedatangannya. 

Bahkan warga rela menunggu berjam jam kedatangan Biksu yang melintasi wilayahnya. 

Saat tiba berjalan kaki sebagian warga mengabadikan momen langka tersebut 

Tidak sedikit pula warga yang memberikan minuman dan makanan ringan kepada para Biksu asal empat negara tersebut, yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. 

BACA JUGA:Menunggu Kejutan AC Milan di Liga Champions, Harapan Itu Masih Ada!

BACA JUGA:Sempat Terkendala Saat Pelunasan di BSI, 1786 Jamaah Calon Haji Siap Diberangkatkan

Diantara warga Indramayu tersebut ada sosok perempuan yang menaruh kepedulian hingga rela mengeluarkan koceknya membantu para biksu dan rombongan pendamping dan pengawal Thodung.

Devi Mashudi, tokoh Perempuan tersebut membantu menyediakan tempat fasilitas untuk istirahat dan jamuan makan minum 32 Biksu dan rombongan. Muslimah keturunan Tionghoa tersebut menyediakan tempat singgah di beberapa titik lokasi di sepanjang jalur Pantura Indramayu. 

Ditemui disela sela penyambutan Thodung, istri Kabag Logistik Polres Indramayu, Kompol Mashudi, SH MH itu mengaku senang bisa membantu para Biksu yang melakukan ritual jalan kaki. Bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian, karena Biksu dan rombongan butuh istirahat. 

" Ini support untuk saudara kita Umat Hindu yang melakukan ritual Thudong. Apalagi dalam ritual Thudong, Biksu mengusung  dan menyampaikan pesan toleransi. Karena dengan kerukunan tercipta kedamaian dan tali kasih."ungkap Devi.

BACA JUGA:Program Pe-Ri Telah Menyasar 1330 Purna PMI

BACA JUGA:Rob Terjang Pesisir Pantura Eretan Ratusan Rumah Terendam, Dampak Fenomena Fase Bulan Perigee

Biksu empat negara tersebut memulai perjalanan dari Kota Nakhon Si Thamarat Thailand pada tanggal 23 Maret 2023. Selanjutnya melintasi Malaysia, Singapura hingga Indonesia melalui Batam Kepulauan Riau. 

Ketua Panitia Internasional Thudong Romo Gusan, mengatakan, ritual perjalanan para bhiksu tersebut dalam rangka menyambut hari raya Waisak 4 Juni 2023. Tidak itu saja dalam ritual thudong ini juga mengusung toleransi. 

Sumber: