Gandeng Mahasiswa Pemcam Sukagumiwang Sukseskan Program Puspa

SUKAGUMIWANG, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai upaya menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri yang bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam yang dapat menambah nilai gizi keluarga, Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang menggandeng Mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mendukung dan sukseskan program Pusat Pangan (Puspa).

Pada kesempatan itu, Plt Camat Sukagumiwang Dadang Supriatna SIP MSi mengatakan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi menembus 1,4 juta ton pertahunnya. 

Pemkab Indramayu juga terus berupaya untuk sukseskan program ketahanan pangan di Indramayu, salah satunya program pusat pangan (Puspa). 

"Ibu Bupati Hj Nina Agustina  telah menggagas pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan rumah agar lebih produktif dengan menanam aneka sayuran, yang bernilai ekonimis maupun bernilai gizi saat di konsumsi melalui program ini (Puspa,red)," ujarnya pada Radar Indramayu, Sabtu (13/5).

BACA JUGA:BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan Ini

BACA JUGA:Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Gelar Sosialisasi Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Pada program puspa tersebut, Kecamatan dan Desa harus menjadi motor penggerak dengan membuat Program Pusat Pangan (PUSPA)  dengan memanfaatkan lingkungan kantor dan lahan terlantar untuk ditanami sayuran, seperti Cabe, tomat, kangkung, bawang dan sebagainya.

"Penanaman bibit sayuran dilahan Puspa dimotori oleh ketua TP PKK Kecamatan Sukagumiwang bersama para kader," katanya. 

Sebagai upaya menyukseskan program Puspa di wilayah Kecamatan Sukagumiwang, Pemcam Sukagumiwang menggandeng dan mendorong Mahasiswa Universitas Wiralodra Indramayu yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Sukagumiwang agar berperan aktif  mengedukasi pemerintah desa dan  masyarakat dalam mengaplikasikan Program Puspa.

"Kita juga serahkan bibit tanaman kepada para mahasiswa untuk ditanam dilingkungam tempat tinggal sementara di desa masing-masing.  Itu semua untuk mengukur komitmen mahasiswa dalam mengaplikasikan program puspa  sehingga akhir hasil pelaksanaan KKN dapat ditampilkan keberhasilannya," ujarnya. (oni)

BACA JUGA:Cetak Anak Berkebutuhan Khusus Menjadi Barista, Beri Pelatihan Wirausaha Pembuatan Kopi

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam, Saatnya Tuntaskan Dendam

 

 

Sumber: