Disabilitas Dibantu Tangan dan Kaki Palsu

Disabilitas Dibantu Tangan dan Kaki Palsu

INDRAMAYU-PWI Indramayu Menggandeng Baznas Kabupaten Indramayu melakukan pemasangan tangan dan kaki palsu kepada empat orang disabilitas, Jumat (19/2). Pemasangan tangan dan kaki palsu dilakukan di kantor Baznas Kabupaten Indramayu.

Pemasangan Alat Bantu Ini Melibatkan Aliansi Perempuan Disabilitas Dan Lansia (APDL) Jawa Barat. Menurut Agung dari APDL, pihaknya selama ini memang sering dipercaya oleh sejumlah lembaga, khususnya Baznas, untuk melakukan tangan dan kaki palsu.

Ketua PWI Indramayu Dedy S Musashi didampingi Sekretaris PWI Indramayu Cipyadi mengatakan, PWI hanya menjembatani para disabilitas ini untuk dapat kembali hidup normal dengan menggunakan alat bantu secara gratis. “PWI Indramayu juga berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Indramayu dan APKL Jawa Barat,” ujar Dedi.

Adapun empat orang yang mendapatkan bantuan tangan dan kaki palsu adalah Sukimi (48) asal Haurgeulis, Casa (41) asal Haurgeulis, Edi (68) asal Terusan Kecamatan Sindang, dan Saprudin (63) asal Desa Krimun Kecamatan Losarang.

Casa (41)  asal Haurgeulis, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan kaki palsu dari Baznas Kabupaten Indramayu melalui PWI. Casa yang kakinya putus akibat mengalami kecelakaan saat naik sepeda motor pada tahun 2017. “Terima kasih kepada Baznas Kabupaten Indramayu yang telah memberikan kaki palsu,” ungkapnya.

Komentar senada diungkapkan Edi, asal Desa Terusan Kecamatan Sindang. Edi tangan kirinya putus akibat mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu. Ia pun terlihat gembira ketika bisa mendapatkan kaki palsu secara gratis. “Saya senang sekali bisa mendapatkan bantuan ini. Terima kasih mas Dedi dari PWI, dan terima kasih pula kepada Baznas Indramayu,” ungkapnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: