Pasar Tradisional Sepi, Jualan Online Jadi Solusi

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Hadirnya pasar modern serta maraknya jualan online membuat kondisi pasar tradisional sepi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kondisi sepi terlihat di sejumlah pasar tradisional.

Seperti di Pasar Karangampel Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan pengunjung pasar terlihat masih sepi. Padahal biasanya sejak awal puasa, kondisi sudah mulai ramai.

Pantauan radarindramayu.id Jum’at 31 Maret 2023, jumlah pengunjung pasar belum ada kenaikan siginifikan. Bahkan sejumlah pedagang terlihat masih bisa duduk santai.

BACA JUGA:Tak Kunjung Dikembalikan Uang Tabunganya, Nasabah Segel Kantor BPR Karya Remaja

BACA JUGA:MANTAP! Nastar Mangga Gedong Gincu Jayalaksana Tembus Taiwan

Padahal biasanya untuk kios-kios penjual pakaian sudah mulai ramai memasuki minggu kedua hingga menjelang lebaran.Meski demikian, para pedagang mengaku masih bersabar dan berharap di hari-hari berikutnya akan ramai.

“Untuk saat ini pembeli masih biasa saja dan belum ada kenaikan. Mudah-mudahan menjelang lebaran nanti semakin banyak pengunjung,” ujar salah seorang pedagang pakaian, H Lukman.

Sementara sejumlah pedagang juga mengakui kalau maraknya toko onilne ikut berpengaruh terhadap kondisi pasar tradisional. Bahkan beberapa pedagang juga mengaku kut-ikutan memasarkan barang dagangan mereka lewat online.

Ada yang memasarkan lewat facebook hingga melalui media sosial lainnya seperti instagram maupun grup whtasapp (WA). Cara ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan, mengingat kondisi pasar tradisional yang sepi.

BACA JUGA:Tak Kunjung Dikembalikan Uang Tabunganya, Nasabah Segel Kantor BPR Karya Remaja

BACA JUGA:Bupati dan Sekda Indramayu Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) di Masjid Agung Indramayu

“Yah lumayan saja iseng-iseng jualan online untuk menambah penghasilan,” kata Nila, pedagang lainnya.

BACA JUGA:Prodi Sarjana Teknik Kimia Unpar Raih Akreditasi Internasional IABEE

Sumber: