Terjadi Kebakaran di Pabrik vulkanisir Ban Plumbon Cirebon, Diduga Korsleting Listrik

Terjadi Kebakaran di Pabrik vulkanisir Ban Plumbon Cirebon, Diduga Korsleting Listrik

Kebakaran pabrik pembuatan vulkanisir ban di Blok Jatiroke, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik, sebuah gudang pabrik pembuatan vulkanisir ban di Blok Jatiroke, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon kebakaran.

Gudang pabrik pembuatan vulkanisir ban milik Kabar (58) ini terbakar Senin (13/3/2023) diketahui sekitar pukul 04.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp2 milyar.

Api diketahui muncul pertama kali dari depan pabrik yang diduga akibat konsleting listrik dan terus mengeluarkan percikan api hingga kemudian membakar seluruh isi pabrik.

Sekitar pukul 08.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh 5 Unit mobil pemadam kebakaran dari  tim pemadam kebakaran pos sektor Weru, Palimanan dan Sumber.

BACA JUGA:Tenaga Kerja Asal Indramayu yang Terlantar di Morowali Semuanya Telah Kembali

BACA JUGA:Dishub Indramayu Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Bagi Anak Usia Dini

Proses pendinginan masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran guna memastikan api tidak muncul kembali.

"Saya dikabari warga bahwa gudang kebakaran sekitar jam 03.30 WIB saat mau mandi persiapan salat Subuh. Kemudian saya lari ke gudang ternyata benar dan api sudah besar, saya mau masuk ke dalam juga enggak berani karena masih ada percikan api dari boks listrik,"ungkap Kabar kepada radarcirebon.com.

Kabar mengatakan, yang terbakar adalah pabrik pembuatan ban vulkanisir.

"Ini pabrik ban vulkanisiran kecil-kecilan. Yang kebakar semua ban yang baru belanja, terus mesin-mesin juga ikut terbakar,'katanya.

BACA JUGA:HUT ke-3 Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Semarak , Satpam Perumahan Margalaksana 1 Berhasil Boyong Umrah

BACA JUGA:GM Project Balongan Tegaskan Seluruh Pekerja Patuhi Aspek Safety untuk Hindari Kecelakaan Kerja

Sementara itu, Sutisno selaku Komandan Pos (DanPos) Damkar Weru mengaku mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman.

"Yang terbakar ini karet bahan baku pembuatan ban vulkanisiran. Kendala yang kami alami dalam upaya pemadaman yaitu sulitnya kami mendapatkan air. Karena lokasinya ini padat penduduk, maka kami harus cepat memadamkan api jangan sampai merembet ke perumahan warga lainnya. Dugaan sementara kebakaran yakni korsleting listrik,"ucapnya. (rdh)

BACA JUGA:Kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perindustrian ke Hyundai Sustainable Space di GJAW 2023

BACA JUGA:Bawaslu Indramayu Temukan Adanya Praktik Coklit Tembak, KPU Langsung Lakukan Perbaikan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: