Longsor, Desa Situsari Terisolir dan Satu Rumah Warga Terancam

Longsor, Desa Situsari Terisolir dan Satu Rumah Warga Terancam

PARAH: Longsor di Desa Situsari, Kecamatan Darma, menyebabkan akses jalan desa tertutup dan menyebabkan warga terisolir.-M.Taufik-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Bencana tanah longsor menimpa wilayah Selatan Kuningan, tepatnya di Desa  Situsari, Kecamatan Darma, pada Rabu (8/3) malam. Tanah longsor menyebabkan akses jalan desa menuju Kecamatan Darma tertutup material tanah sehingga praktis menyebabkan masyarakat Desa Situsari terisolir.

Kapolsek Darma AKP Sutarja Fahrudin mengungkapkan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Hujan yang turun sejak sore hari menyebabkan tembok penahan tebing setinggi 15 meter ambruk dan menutup satu-satunya akses jalan warga menuju Kecamatan Darma dengan ketebalan 1,5 meter.

"Akses jalan menuju Desa Situsari tertutup longsor total sehingga untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun empat. Bisa dibilang untuk sementara warga Desa Situsari terisolir karena ini akses jalan satu-satunya menuju Kecamatan Darma, kalaupun memutar jaraknya sangat jauh," ungkap Sutarja.

Kejadian tanah longsor ini, kata Sutarja, telah mendapat penanganan dari BPBD Kabupaten Kuningan datang ke lokasi dan melakukan assessement. Dan pada Kamis pagi (9/3/2023) satu unit alat berat telah tiba di lokasi untuk melakukan upaya pembersihan material longsor.

BACA JUGA:Hati-hati Jual Beli Kursi Wakil Bupati Indramayu Warisan Lucky Hakim

BACA JUGA:Jamin Keselamatan Kerja, Manajemen Pertamina RU VI Inspeksi Peralatan Kilang dan Pekerja Kontraktor

"Karena yang ambruk ini tidak hanya tanah, melainkan tembok penahan tebing yang terbuat dari coran semen. Sehingga penanganannya tidak bisa secara manual, dan alhamdulillah dari BPBD dan Dinas PUTR mengerahkan satu unit alat berat untuk memudahkan pembersihan material longsor," ungkap Sutarja saat meninjau lokasi longsor.

Lanjut Sutarja, hingga saat ini warga Desa Situsari masih terisolir karena kendaraan tidak dapat melintas. Kalaupun terpaksa, kata Sutarja, warga masih bisa lewat dengan berjalan kaki namun harus dengan hati-hati.

"Sampai saat ini warga masih terisolir, tapi untuk jalan kaki bisa, namun jalannya cukup ekstrim karena masih banyak batu-batuan yang menutup jalan, jadi satu desa terisolir," lanjutnya.

Selain menutup akses jalan, longsor tersebut mengancam satu rumah milik warga yang tepat berada di samping lokasi longsor.

"Ada satu rumah yang terancam, karena khawatir akan ada longsor susulan. Untuk sementara penghuni rumah sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman," jelasnya. (fik)

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at Ada di Simpang Tiga Karangampel

BACA JUGA:Soal Pengganti Lucky Hakim, PDI Perjuangan Masih Menunggu Surat Penetapan dan Belum Menyebut Nama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: