Laut Eretan Diguncang Gempa Dua Kali, Masyarakat Pantura Tidak Terpengaruh

Laut Eretan Diguncang Gempa Dua Kali, Masyarakat Pantura Tidak Terpengaruh

Gempa bumi dangkal terjadi di Kabupaten Indramayu. -Bmkg-radarcirebon.com--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Gempa bumi mengguncang Laut Jawa Bumi Wiralodra dini hari tadi, Senin (20/2).

Tak hanya sekali. Gempa terjadi sampai dua kali. Berselang sekitar setengah jam.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa pertama terjadi pada koordinat 6.19 Lintang Selatan (LS) dan 108.33 Bujur Timut (BJ).

Berkekuatan Magnitudo 3,7 atau M 3,7. Berlangsung sekitar pukul 04.04 WIB.

BACA JUGA:STIKes Dukung Penuh Program Bupati Nina

BACA JUGA:Diguncang Gempa, Rob Naik, Nelayan Pantura Tetap Melaut

Pusat gempa berada di jarak sekitar 15 kilometer Timur Laut (TL) Indramayu dengan kedalaman 10 km.

Sementara gempa susulan, berada di 21 km Barat Laut (BL) dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut.

Kali ini kekuatannya lebih kecil, yakni Magnitudo 2,8. Terjadi jam 04.31 WIB atau menjelang Subuh.

Titik lokasi gempa berada di koordinat 6.19 Lintang Utara (LU), 108.33 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa kedua diperkirakan berada di laut Eretan, Kecamatan Kandanghaur.

BACA JUGA:Ternyata Kandidat Kuat Pengganti Lucky Hakim Adalah Juragan Kerupuk

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Senin Ada di Pasar Patrol

Kedua gempa ini juga masuk dalam kategori dangkal, karena kedalamannya atau episenter hanya 10 kilometer.

Gempa bumi juga tidak berpotensi tsunami.

Sejauh ini belum ada laporan terjadinya kerusakan.

Sebagian besar orang-orang diwilayah pesisir pantura Eretan mengaku tidak merasakan getaran.

Sebabnya, saat gempa berlangsung mayoritas warga masih terlelap tidur.

BACA JUGA:Hasil Liga 1 2022/2023 : Persib Kalahkaan Rans 3-1 dan Naik ke Posisi 2

BACA JUGA:Kasan Basari si Anak Pasir Lebih Cocok Dampingi Nina Agustina

“Alhamdulillah aman dan terkendali. Tidak ada laporan kerusakan rumah atau lainnya,” kata Kuwu Desa Eretan Wetan, H Edi Suhaedi.

Pasca gempa, diakuinya air laut pasang atau rob menerjang. Tapi intensitasnya relatif kecil. Aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.

“Masyarakat tidak terpengaruh, biasa aja. Tapi kami tetap mengimbau untuk selalu waspada,” ujarnya.

BACA JUGA:Sosok Dirut Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Dr Ady Setiawan Layak Gantikan Lucky Hakim

BACA JUGA:Bupati Nina Agustina Hormati Hak Politik Lucky Mundur, Tetap Jaga Kondusivitas Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: