Pengobati Sakit Typus dengan Cara Obat Tradisonal

Pengobati Sakit Typus dengan Cara Obat Tradisonal

Sakit Typus--

RADARINDRAMAYU.ID - Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica adalah penyakit demam Tifoid yang disebut juga typus atau tipes. Khususnya turunan dari bakteri itu yaitu salmonella typhi yang menyerang bagian saluran pencernaan. Penyakit infeksi akut yang selalu ada di masyarakat adalah demam tifoid yang dapat menyerang balita, anak-anak dan orang dewasa.

Di musim dingin kemungkinan penyakit ini akan muncul dan lebih sering perempuan yang terserang, pada saat ini peningkatan kasus terjadi pada usia di bawah 5 tahun. Sebelum terlambat Anda harus mengetahui gejala awal dari penyakit typus.

Saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman maka penyakit demam tifoid ini dapat menyerang, sehingga pada saluran pencernaan yaitu usus halus akan terjadi infeksi. Kuman akan sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa melalui peredaran darah. Di dalam hati dan limpa kuman ini akan berkembangbiak sehingga menyebabkan rasa nyeri saat diraba.

Dilansir dari berbagai sumber, gejala klinik demam pada anak umumnya terjadi tanpa gejala (asimtomatik) dan memberikan gambaran yang klinis. Tanda dan gejala yang timbul secara garis besar antara lain sebagai berikut:

BACA JUGA:Menag Lantik Pejabat Eselon II, Berikut Nama dan Jabatannya

1. Lebih dari seminggu terjadi demam. Biasanya terlihat segar pada siang hari namun menjelang petang atau malam akan terjadi demam.

2. Lidah kotor. Pada bagian pinggirnya berwarna merah dan bagian tengahnya berwarna putih. Lidah biasanya akan terasa pahit dan cenderung akan lebih senang makan yang pedas atau asam.

3. Mual yang terasa berat sampai muntah. Di dalam hati dan limpa bakteri salmonella typhi akan berkembangbiak yang akan mengakibatkan rasa mual karena terjadi pembengkakan dan akhirnya akan menekan lambung. Akibat dari mual yang berlebihan sehingga menyebabkan makanan yang masuk tidak akan sempurna bisa masuk dan biasanya akan keluar lagi lewat mulut.

4. Mencret atau Diare. Diare terjadi karena gangguan penyerapan cairan yang disebabkan sifat bakteri yang menyerang saluran cerna.

BACA JUGA:Global Islamic Finance Summit 2023, Komitmen Kuat BSI Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia

5. Pusing, lemas dan sakit perut. Lemas dan pusing disebabkan demam yang tinggi. Sakit perut sendiri disebabkan adanya pembengkakan hati dan limpa.

6. Tak sadarkan diri atau pingsan. Dengan berbaring tanpa banyak pergerakan biasanya penderita akan lebih merasa nyaman, tetapi akan terjadi gangguan kesadaran apabila mengalami kondisi yang parah.

Tujuan dari perawatan dan pengobatan terhadap penderita penyakit tifoid atau types adalah untuk menghentikan invasi kuman, mencegah terjadinya komplikasi, memperpendek perjalanan penyakit, serta mencegah agar tak kambuh lagi.

Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit tyfus ini dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk mencegah penularan. Selama tiga hari pasien harus berbaring di tempat tidur hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: