7 Tips Ketika Barang Tertinggal di Kereta Api Atau di Stasiun Kereta Api

PT KAI mengembalikan barang penumpang kereta api yang tertinggal-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Minat masyarakat menggunakan kereta api semakin tinggi, hal tersebut tentu dibarengi dengan berbagai peningkatan fasilitas di stasiun dan di atas kereta yang menjadikan pelanggan merasa makin aman dan nyaman saat bepergian. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sekitar 3,05 juta tiket yang telah dipesan dan terjual untuk keberangkatan 1 Januari sampai 31 Januari 2023.
Manage Humas PT KAI Daops 3 Cirebon, Ayep Hanapi membeberkan, beberapa tips saat barang tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
Langkah pertama Adalah Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
Langkah kedua dengan membuat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
BACA JUGA:Toko Mebel Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at Ada di Simpang Tiga Karangampel
Langkah ketiga oPelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
Langkah keempat Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
Langkah kelima Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
Langkah keenam Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2023, Grand Talent Siapkan ART Terbaik
BACA JUGA:Saat Umrah, Tantri Kotak Bertemu Sosok Pria Mirip dengan Almarhum Ayahnya
Langkah ketujuh, optimis barang yang tertinggal tetap dirawat PT KAI. Manager Humas PT KAI Daps 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengatakan, Jumlah pelanggan kereta api saat ini terus mengalami peningkatan, hal ini seiring dengan makin membaiknya penanganan wabah Covid-19 serta dibukanya berbagai pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah.
Ayep menjelaskan, Adanya layanan seperti WiFi di Stasiun, ruang tunggu yang nyaman, kamera CCTV di berbagai titik, serta penambahan fasilitas lainnya juga menjadi faktor yang mendorong masyarakat memilih kereta api sebagai moda angkutan utama.
Lebih jauh Ayep mengungkapkan, Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas. "Di Daop 3 Cirebon Tercatat, sebanyak 224 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas, dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2022," kata Ayep.
Dari jumlah 224 tersebut, lanjut Ayep, semua barang temuan sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: