PT BPR Indramayu Jabar (Perseroda) Jamin Simpanan Nasabah Aman, Rasio Kecukupan Modal Capai 13,82%

PT  BPR Indramayu Jabar (Perseroda) Jamin Simpanan Nasabah Aman,  Rasio Kecukupan Modal Capai 13,82%

Petugas BPR Indramayu Jabar. (Perseroda) Cabang Balongan sedang melayani konsumen yang sedang menabung--

INDRAMAYU, RADARINDRMAAYU.ID - PT.  Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indramayu Jabar (Perseroda) bertekad untuk terus mendukung program Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA. Salah satunya adalah menggulirkan program Kredit Usaha Warung kecil (Kruwci) kepada masyarakat. Terutama para pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Indramayuk 

“Program yang digulirkan Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Nina, sangat bagus. Hal ini yang medorong BPR Indramayu Jabar terus menggelontorkan kredit bagi pedagang kecil,”jelas pjs Direktur PT. BPR Indramayu Jabar H Munandar SE, didampingi Kepala Divisi Operasional H Bukaerih SH, kepada wartawan dalam jumpa pers, kemarin di ruang kerjanya. 

H Munandar menjelaskan perkembangan PT. BPR Indramayu Jabar pasca merger hingga saat ini adanya perkembangan yang cukup menggembirakan. Baik bagi manajemen maupun para nasabah BPR Indramayu Jabar, terutama dalam melakukan transaksi keuangan. 

Diakui Munandar, kondisi keuangan di bank yang dikelolanya kini cukup bagus dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan rasio kecukupan modal atau CAR (Capital Adequacy Ratio) semakin sehat. Yakni sekitar 13,82% diatas ketentuan OJK sebesar 12% pada tahun 2022. 

BACA JUGA:Anis Matta Lantik 4 DPW Baru Hasil Pemekaran di Papua

“Kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan semakin meningkat. Terbukti dengan meningkatnya tabungan masyakarat sekitar 10,76% diakhir tahun 2022,”jelas mantan Direktur BPR PK Bongas sebelum dimerger. 

Menurutnya, perusahaan selama tahun 2022 mampu mencatat laba yang positif, meskipun belum seginifikan. Manajamen yang sekarang terus berusaha mengembangkan perusahaan untuk lebih baik dan memberikan manfaat kepada semua stakeholder terutama kepada masyakarat mikro.

Upaya yang terus dilakukan, lakjut diaz meningkatkan pelayanan prima dengan mengembangkan layanan digital. Manajemen terus berusaha keras membersihkan perusahaan dari oknum oknum yang merusak dan merugikan perusahaan.

 Bahkan manajemen tidak mentolerir bagi mereka atau pegawai yang tidak amanah akan diproses secara hukum sehingga masyarakat yang menyimpan uangnya di PT. BPR Indramayu Jabar, bisa amanah.”Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar. Ucapan terima kasih juga kepada Bupati Hj Nina yang selalu mendukung penuh PT. BPR Indramayu Jabar,”pungkasnya. (dun) 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Hadiri Resepsi Puncak Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: