Diduga Terpeleset, Lansia Ditemukan Tewas Mengambang di Pinggir Sungai Belakang Rumah
CEK TKP – Petugas Polsek Anjatan melakukan olah TKP dilokasi jasad Car (60) lansia warga Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan ditemukan mengambang dipinggir saluran irigasi.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Car (60) seorang lansia warga Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan ditemukan tewas mengambang dipinggir sungai.
Lokasi penemuan jenazah berjarak beberapa meter di belakang rumahnya yang dibatasi kandang kambing.
Informasi yang dihimpun, kejadian nahas ini terjadi pada Senin siang (7/2) sekitar pukul 13.00 kemarin.
Diduga, Car terjatuh. Namun tak ada yang mengetahui dan menolongnya. Karena fisiknya yang sudah renta, ia tak mampu untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya tenggelam.
BACA JUGA:Bank BTN Terus Komitmen Bantu Pemerintah Dalam Penyediaan Rumah Bersubsidi
Korban ditemukan pertama kali warga yang kebetulan melintasi jembatan arah jalan Pertamina. Warga melihat ada seonggok benda mirip tubuh manusia yang mengambang dipinggir saluran irigasi.
Warga lantas menyampaikannya kepada Tang (58), tetangga korban. Setelah di cek olehnya, ternyata benar ada seseorang sudah mengambang. Tangita curiga, sosok tersebut mirip dengan Car tetangganya.
Iapun lantas memberitahun Dir (41) menantu korban, lalu bersama-sama menuju lokasi kejadian. Setelah diangkat, ternyata benar. Korban adalah Car dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Anjatan. Kejadian itupun dilaporkan ke petugas Polsek Anjatan.
BACA JUGA:Catat! Jadwal SIM Keliling Setiap Selasa Ada di Polsek Kandanghaur
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Anjatan, AKP Heriyanto SH membenarkan peristiwa itu.
Mendapat laporan pihaknya langsung mengecek TKP, memeriksa saksi-saksi dan meminta tim medis untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
Kapolsek Heriyanto bersama jajarannya pun turut mengantarkan jenazah korban dari Puskesmas Anjatan ke rumah duka. “Berdasarkan pemeriksaan dari tim medis, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan. Kondisi korban juga diketahui dalam keadaan sakit,” kata Kapolsek Anjatan, AKP Heriyanto SH.
Hal ini diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga. Korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan asma. Hanya saja tidak mempunyai rekam medis atas penyakit yang dideritanya. Merekapun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban.
“Keluarga menerima kejadian ini adalah musibah, menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah langsung kembali dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," terang Kapolsek Heriyanto.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Pertengahan Februari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: