Bank BTN Terus Komitmen Bantu Pemerintah Dalam Penyediaan Rumah Bersubsidi

Bank BTN Terus Komitmen Bantu Pemerintah Dalam Penyediaan  Rumah Bersubsidi

Bank BTN terus komitmen dalam membantu pemerintah menyediakan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tampak salah satu lokasi pembangunan rumah bersubsidi di Indramayu yang didukung oleh Bank BTN, Senin, 6 Februari 2023)-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai bank pionir dalam urusan Kredit Pemilikian Rumah (KPR) bagi masyarakat, terus komitmen mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bersubsidi.

Bank BTN Cabang Cirebon yang mencakup wilayah Kota  Cirebon, Kabupaten Cirebon,Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kuningan,  juga terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan KPR bersubsidi. Apalagi minat masyarakat  di wilayah ini untuk mendapatkan rumah bersubsidi cukup tinggi.

Pada tahun 2022 lalu dari target pengadaan rumah bersubsidi sebanyak 3.676 unit, ternyata realisasinya melebihi target, yaitu mencapai 4.410 unit, dengan total pembiayaan senilai Rp599 miliar.

“Minat masyarakat untuk mendapatkan rumah bersubsidi memang cukup tinggi. Yang pasti tahun 2023 ini Bank BTN masih komitmen untuk bisa membantu masyarakat memiliki rumah subsidi melalui KPR BTN,” kata Branch Consumer Lending Head BTN Cabang Cirebon, Warnady, Senin, 6 Februari 2023.

BACA JUGA:Muhammadiyah dan Pemerintah Penetapan Awal Ramadan 2023 Sama, Tapi Lebaran Beda

Dikatakan, untuk tahun 2023 ini Bank BTN Cabang Cirebon masih komitmen untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan rumah murah melalui fasilitas FLPP dan KPR Tapera.Target pengadaan rumah untuk tahun 2023 ini sebanyak 4.660 unit rumah.

Warnady menjelaskan, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) adalah program pemerintah melalui Kementerian PUPR bekerjasama dengan sejumlah Bank BUMN termasuk Bank BTN, untuk masyarakat dengan penghasilan rendah.

FLPP ini diperuntukan bagi MBR berpenghasilan tetap dan tidak tetap. Adapun batasan penghasilan bagi yang akan mengajukan fasilitas FLPP, untuk single maksimal Rp7 juta dan untuk yang sudah menikah maksimal Rp8 juta.

Sementara untuk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera, diperuntukan bagi PNS/ASN yang sudah menjadi peserta Tapera. Batas penghasilan bagi yang mengambil KPR Tapera maksimal Rp8 juta (tanpa memperhitungkan penghasilan pasangan). 

Warnady juga mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BTN dalam hal kepemilikan rumah KPR bersubsidi masih cukup tinggi. Ia menyebut 75 persen pangsa pasar masih menjadi milik BTN, sementara sisanya bank-bank lain.

“Kami tentu saja menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengembang yang masih menaruh kepercayaan besar kepada Bank BTN dalam pembiayaan rumah,” ungkap Warnady, Senin, 6 Februari 2023.

Warnady menambahkan, sebagai bank yang diamanatkan pemerintah sebagai bank penyalur KPR Bersubsidi yang merupakan program dari dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah, Bank BTN akan terus meningkatkan peranannya sehingga menjadi contoh bagi bank-bank lainnya dalam penyaluran KPR.

"Yang pasti kami siap membantu Indonesia menyediakan rumah masyarakat layak dan mudah," ujarnya.

BACA JUGA: Kakek Bawa Sepeda Ontel Angkut Rongsokan Meninggal Dunia di Tengah Jalan Raya

Sebagai perbankan, tentunya selama ini Bank BTN berperan bagaimana mempercepat proses pembiayaan, kemudian mempermudah permintaan (demand).

Bank Tabungan Negara saat ini juga memiliki layanan BTN mobile banking. Layanan tersebut dibuat untuk memberikan solusi perbankan bagi para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dengan cara yang praktis, aman, dan nyaman.

Melalui BTN mobile banking, dapat  dengan mudah melakukan berbagai layanan perbankan secara realtime, dimanapun dan kapanpun lewat gadget.

"Pembayaran angsuran rumah  juga lebih mudah dengan aplikasi BTN Mobile," pungkasnya.(oet)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: