Kondisi Tanah Rendah Jadi Faktor Halaman SDN 2 dan 3 Widasari Tergenang

Kondisi Tanah Rendah Jadi Faktor Halaman SDN 2 dan 3 Widasari Tergenang

TERGENANG: Aktivitas Siswa SDN 2 dan 3 Widasari bermain air disaat halaman sekolahnya tergenang air, Rabu (25/1).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Dikarenakan faktor tanah yang lebih rendah dibandingkan saluran air, halaman sekolah SDN 2 dan 3 Widasari selalu tergenang pasca hujan deras mengguyur, seperti yang terlihat hari ini, Rabu (25/1) halaman dua sekolah dasar yang berada di satu lokasi dan gerbang masuk yang sama ini masih tergenang meskipun tidak sampai masuk keruang kelas, namun para siswa tidak dapat leluasa beraktifitas di lingkungan sekolah.

Rofikin salah satu guru agama SDN 3 Widasari mengatakan tergenangnya halaman sekolah merupakan kejadian yang setiap tahun terjadi di SDN 2 dan 3 Widasari ketika musim penghujan, hal itu dikarenakan kondisi tanah yang lebih rendah dibandingkan jalan pantura dan saluran pembuangan yang ada di sejang jalan pantura.

"Dulu biasanya setelah tergeng bisa langsung surut, tapi dua tahun ini ketika hujan deras dan ada genangan itu bisa dua hari bisa surut," terangnya pada Radar Indramayu.Rabu (25/1).

Genangan air itu lanjut Rofikih berdampak pada terganggunya aktifitas anak-anak saat berada di lingkungan sekolah, mereka tidak bisa leluas bermain di sekolah karena halaman atau lapangan yang masih tergenang.  Bahkan untuk memudahkan anak melewati genangan air pihak sekolah membolehkan anak memakai sandal.

BACA JUGA:Sukses Gelar Eksposes, Pelatihan SIG dan Simulasi Sidang Proposal Skripsi

BACA JUGA:Akibat Sungai Cikamangi Meluap, Puluhan Rumah di Leuweunghapit Terendam

"Kemarin juga sudah di tinjau oleh Kabid SD dan Pemcam Widasari, semoga ada solusi agar sekolah tidak lagi jadi langganan genangan air pasca hujan deras," tuturnya.

Sementara itu, Camat Widasari, Siddik Tri Hartono mengatakan untuk mengatasi genangan air yang setiap tahun terjadi di SDN 2 dan 3 Widasari saat musim penghujan pihaknya bersama pemerintah desa sebenarnya sudah melakukan berbagaj upaya mulai dari pembersihan saluran air agar memperlancar aliran air dari saluran irigas agar tidak masuk ke halaman sekolah saat debit air pada saluran naik saat hujan deras.

"Kita sudah lakukan upaya pengurasan sudah, tapi kondisi cuaca dan debit disaluran irigas juga besar di tambah tanah di SDN 2 dan 3 Widasari paling rendah, sehingga air dari saluran bisa masuk, dan dari dalam air tidak bisa keluar, pastinya nanti kita upayakan lagi bagaimana solusi yang tepat," ujarnya.

BACA JUGA:Bentuk Satgas Khusus, PDIP Jabar Dorong Percepatan Pemekaran Daerah

BACA JUGA:Modus Pelaku Bisnis Prostitusi Online di Indramayu: Sewa Tempat Kost, Bikin Nama Palsu, Pasarkan Lewat Michat

Terpisah, Kabid SD Disdikbud Indramayu Baman mengatakan pihaknya sudah mengetahui kondisi halaman SDN 2 dan 3 Widasari yang setiap musim hujan tergenang air yang cukup mengganggu aktivitas disekolah. Menurutnya hal itu dataran halaman sekolah yang rendah dan saluran air yang tidak lancar, sehingga air dari saluran saat debit naik masuk ke halaman sekolah.

"Kita sudah arahkan ke pihak sekolah bisa jalin komunikasi dengan Pemcam dan Pemdes Widasari untuk bersama-sama mencari solusinya bagaimana, paling tidak nanti kita upaya akan di tinggikan halaman sekolah agar lebih tinggi sehingga air tidak menggenang," ujarnya.

BACA JUGA:Wajib Tahu Nih? Masalah pada Panel Speedometer

BACA JUGA:Sharp Hadirkan TV Aquos IIOTO Bisa Menonton Full HD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: