Bupati Nina Resmikan Jembatan Babajaring

Bupati Nina Resmikan Jembatan Babajaring

Bupati Hj Nina Agustina meresmikan jembatan penghubung di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Bupati Indramayu, Hj, Nina Agustina, meresmikan jembatan penghubung di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Minggu (15/1). Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Asep.Abdul Mukti, serta pimpinan SKPD lainnya, Muspika dan Kuwu se Kecamatan Kandanghaur. 

Jembatan yang terletak di Blok Babajaring itu dibangun dari APBD Kabupaten Indramayu, Tahun Anggaran 2022. Direalisasikan Bupati Nina setelah diusulkan Pemerintah Desa Kertawinangun

Pada kesempatan itu Bupati Nina mengatakan,  dibangunnya jembatan penghubung untuk membuka koneksitas baru dan mempersingkat jarak tempuh bagi masyarakat dua desa tersebut.

" Dibangunnya jembatan penghubung ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kertawinangun dan Soge. Saya berpesan kepada masyarakat agar bersama sama menjaga dan merawat dengan baik jembatan ini," pintanya.

BACA JUGA:Beraksi di 17 TKP, Maling Motor Rumahan Berhasil Dilumpuhkan

Selain jembatan tersebut, dihari yang sama , Bupati Nina juga meresmikan dua jembatan penghubung lainnya di Desa Sanca dan Mekarjaya, Kecamatan Gantar 

Sementara Kuwu Kertawinangun Nuryasa mengatakan, keberadaan jembatan permanen yang menghubungkan Desa Kertawinangun dengan Soge itu sudah puluhan tahun dinantikan masyarakat.

Selama ini masyarakat Soge yang hendak ke jalan pantura harus melalui jalur utama yang jaraknya sekitar lima kilometer. Itupun melalui jalan milik PT Pertamina. Sebaliknya, masyarakat Kertawinangun atau desa lain yang hendak ke Desa Soge, melalui jalan bergelombang tersebut. 

" Keinginan masyarakat kemudian kita usulkan ke Ibu Bupati. Alhamdulilah Ibu Bupati Nina merespon dan cepat merealisasikan pembangunannya," ujarnya.

BACA JUGA:Hyundai Perkenalkan Inovasi Purnajual

Nuryasa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina. Dikatakannya, selama ini jembatan penghubung yang berada di Blok Babajaring itu menggunakan bambu. Hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan dilakukan secara bergantian. 

Jembatan tersebut merupakan akses jalan alternatif dan mempercepat jarak tempuh. Bahkan menjadi jalan poros menghubungkan wilayah Kandanghaur dengan Kecamatan Gabuswetan.

BACA JUGA:Honor PPS Pemilu 2024 Dibawah UMK 2023 Kabupaten Indramayu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: