Nelayan yang Hilang di Karangsong Ditemukan
EVAKUASI: Polisi perairan bersama Polsek Sukra serta Basarnas mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan di Perairan Pantai PLTU Sumuradem, kemarin.-Komarudin Kurdi-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Identitas mayat pria berjaket yang ditemukan mengapung di Pantai PLTU Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Kamis (12/1), akhirnya terkuak.
Setelah diidentifikasi, jasad itu ternyata Wahyu Perdana (30), nelayan asal Brebes Jawa Tengah yang hilang di Pantai Karangsong, Jumat (6/1) pekan kemarin.
Informasi yang dihimpun, Wahyu Perdana bersama rekannya Catur Hadian (20) dilaporkan hilang diduga terjatuh dari Kapal Motor Bahari Nusantara yang ditumpanginya. Catur Hadian kemudian berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara Wahyu Perdana hilang tenggelam.
Komandan Kapal Patroli VIII-1006, Ditpolair Polda Jabar Pos Eretan Wetan, Bripka Masnudin, membenarkan bahwa mayat pria tersebut adalah Wahyu Perdana, yang hilang di Laut Karangsong, Indramayu.
BACA JUGA:Kecelakaan Rombongan Buruh Tani, Diduga Akibat Sopir Truk Box Ngantuk
Indentitasnya diketahui setelah dilakukan indentifikasi oleh Inafis bersama tim medis RS Bhayangkara Losarang. “Dari hasil indentifikasi ada kecocokan dan kesamaan sesuai indentitas SIM korban,” kata Masnudin.
Menurut Masnudin, lokasi korban ditemukan dengan Perairan Laut Karangsong jaraknya sangat jauh, yakni puluhan mil. Sedangkan kondisi cuaca laut saat ini musim baratan atau arah angin dari barat laut.
Sehingga tidak menyangka jika mayat pria yang diketemukan warga nelayan di Pantai PLTU Sumuradem itu adalah Wahyu Perdana.
“Kalau melihat arah mata angin tubuh korban saat tercebur dan tenggelam akan terbawa arus ke arah timur dari lokasi kejadian. Tapi jika disebabkan putaran arus gelombang memang bisa terjadi. Itu putaran arusnya sangat kencang sehingga terbawa ke arah barat,” terangnya.
BACA JUGA:2 Cara Cek Tekanan Ban Sebelum Berkendara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: