Korsleting Listrik, Resto PT KAI Terbakar dan Dua Orang Alami Luka-luka
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan di pabrik kayu Kawasan Industri Gatot Subroto, Kecamatan Ngaliyan yang terbakar, Selasa (10/1). (JAWA POS RADAR SEMARANG)--
SEMARANG, RADARINDRAMAYU.ID -Diduga korsleting listrik mengakibatkan bangunan PT Reska Multi Usaha, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, di jalan Taman Tawang I, samping Polder Tawang, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara terbakar pada Senin, 9 Januari 2023 pukul 23.50 terbakar yang mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Munculnya api itu berasal dari bangunan yang digunakan sebagai usaha restoran. Ada tiga bangunan di lokasi PT Reska Multi Usaha.
Dan bangunan yang terbakar terletak di depan pabrik rokok Praoe Lajar dan kobaran api kemudian menjalar ke bangunan sebelahnya yang juga masih satu lingkungan dengan PT Reksa Multi Usaha.
Dari informasi pekerja PT Reksa Multi Usaha, Noval pada saat kejadian, ia berada diruangan restorasi, dan tiba-tiba mendengar suara letusan dan mucul asal dan kobaran api.
BACA JUGA:Nelayan Indramayu Keberatan dengan Tarif PNBP 10 Persen. Tuntut Penurunan Tarif!
Mengutip dari radarsemarang.jawapos.com, "Api dari gudang penyimpanan makanan, entah dari freezer atau apa, saya kurang tahu,"ujar Noval, Rabu, 11 Januari 2023.
Pria yang bekerja di bagian staf sales ini langsung teriak memanggil rekannya dengan maksud untuk melakukan upaya pemadaman dengan Apar (Alat Pemadam api ringan).
Upaya itu belum berhasil karena api membesar dan merambat ke bangunan sebelahnya.
“Gedung logistik, bawah Reska dan mess KAI yang bawah gudang penyimpanan ikut terbakar. Api muncul dari lantai atas di kafe Reska, terus merambat,” bebernya.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Semarang. Tak berselang lama, mobil Damkar datang dengan sirine meraung-raung.
BACA JUGA:Dampak Tanggul Cimanuk Ambles, Warga Pertanyakan Ganti Rugi
Saat dilakukan upaya pemadaman, sempat terdengar suara ledakan dari tabung gas elpiji 60 kg yang akan dikeluarkan dari gedung. Api menyambar gas tersebut dan mengakibatkan gedung perkantoran ikut terbakar. Ledakan juga mengakibatkan seorang petugas Damkar mengalami luka.
Selain itu, kata Noval, ledakan tersebut mengakibatkan rekan kerjanya mengalami sesak nafas. Seketika itu, kedua korban langsung dibawa ke mobil Ambulans Hebat yang turun ke lokasi kejadian untuk dilakukan perawatan sementara.
“Tadi teman saya sesak nafas, langsung saya antar ke ambulan. Sebenarnya mau ngelpasin LPG, ternyata api sudah membesar dan menyambar. Padahal di bawah tidak ada api, tapi gak tau tiba-tiba meledak,” kata warga asal Bojonegoro, Jawa Timur.
Terlihat, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran terus berjibaku melakukan upaya pemadaman. Begitu juga unit mobil damkar juga berdatangan dari berbagai sektor untuk melakukan penyemprotan ke titik api.
BACA JUGA:Bupati Nina Kunjungi STAIS Pangeran Darma Kusuma Segeran
Sementara, banyak barang berserakan di sekitaran gedung, seperti halnya minuman kemasanan botol masih berisi. Api berhasil dipadamkan sekitaran pukul 02.00.
“Lebih dari 10 unit armada Damkar, semua turun, Ngaliyan, Banyumanik, Pedurungan, Barito, Madukoro, kecuali Gunung Pati,” ungkap salah satu petugas Damkar yang enggan disebutkan namanya.
Terlihat, petugas Damkar juga masih melakukan penyemprotan untuk pendinginan di bangunan tersebut hingga pukul 04.00. Ada juga yang istirahat sejenak untuk melepas lelah dengan pakaian yang basah kuyub. Di sela-sela obrolan mereka, terdapat cerita yang dianggapnya mistis.
“Pas melakukan penyemprotan, di tengah-tengah api ada suara jeritan kayak orang terbakar. Suaranya wanita. Tapi kan tidak ada orang. Ya, nggak tahu, suara apa, banyak teman kita di situ yang dengar. Kemudian terus sedikit mundur. Saya juga dengar,” bebernya.
BACA JUGA:Jadwal Persib vs Persija Hari Ini, Pertandingan Dimulai Pukul 15.00 di GBLA
Menurutnya, suara tersebut sempat terdengar dua kali. Namun suara jeritan yang pertama sangat terdengar jelas dibanding yang kedua. Pria ini menyebutkan, rekannya, anggota Damkar dari Sektor Timur juga mengalami luka saat melakukan pemadaman. “Lukanya parah, informasinya dibawa ke rumah sakit. Namanya Risma, cowok,” imbuhnya.
Terkait anggota Damkar yang mengalami luka juga dibenarkan oleh Kabid Operasional dan Penyelamtan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Untung Sugiono. Saat ini, anggotanya tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar akibat terkena ledakan tabung gas elpiji.
“Iya, ada ledakan tabung gas. Di situ ada tiga atau empat tabung, tapi lainnya sudah diangkat. Tapi, dari karyawan situ diambil dimasukan ke air. Ketika gas itu keluar kan otomatis ada api nyambar dan meledak,” katanya.
Setelah melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut, dan kembali ke Mako Damkar, tak berselang lama langsung menuju lokasi Kawasan Industri di Gatot Subroto, Kecamatan Ngaliyan. Sebuah bangunan pabrik kayu dilaporkan terbakar.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Apresiasi Kinerja Polres Indramayu, Berhasil Tangkap Pencuri Buku Pelajaran yang Meresahkan
“Ada kebakaran pabrik kayu. Ada percikan api keluar dari pengeringan. Hanya korban material, tidak ada yang luka. Ada 12 unit mobil damkar dikerahkan. Proses pemadaman mulai pukul 04.00 sampai 09.00, proses pendinginan,” jelasnya.
Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi mengatakan, ada dua korban luka akibat kebakaran di Bangunan PT Reska Multi Usaha. Sedangkan api diduga akibat korsleting listrik di lantai dua bangunan resto, tempat penyimpanan makanan. “Diduga korsleting di lantai dua, tempat penyimpanan makanan dan minuman. Yang luka pekerja resto dan petugas Damkar. Tadi pagi (kemarin) sudah saya cek ke lokasi. Yang terbakar ruangan kantor dan tempat penyimpanan makanan,” katanya.
BACA JUGA:Seluruh Desa di Kecamatan Kedokanbunder Miliki Relawan Posko Pintar. Apa Itu ?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: