Kematian Guru SD Dirumah Kontrakan Diduga Akibat Sakit

Kematian Guru SD Dirumah Kontrakan Diduga Akibat Sakit

Jenazah Ratna Hartiningsih saat di masukan ke ambulans--

INDRAMAYU , RADARINDRAMAYU ID -  Seorang guru perempuan sekolah dasar, Ratna Harningsih (42) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Selasa (10/1). Korban ditemukan tergeletak di kamarnya. 

Keterangan diperoleh, korban pertama kali ditemukan saat sejumlah rekan guru disekolahnya hendak berkunjung kerumah kontrakan yang ditinggalinya di  Blok Buyut Milla Desa Anjatan Utara. Pasalnya guru ASN di SDN Anjatan 3 sudah tiga hari tak mengajar.

Saat rekan rekannya itu berkunjung, korban ditemukan meninggal dunia.

Awalnya rekan korban menaruh kecurigaan saat mengetuk pintu berulang ulang kali tak mendapatkan sahutan. Sementara tetangganya meyakinkan bahwa korban ada didalam. 

BACA JUGA:Warga Jadi Korban Tabrak Lari di Depan Masjid At Taqwa Cirebon, Begini Kondisinya

Karena penasaran, tetangganya bersama rekan korban menghungi warga lainnya serta Pamong desa setempat. Pintu kontrakan yang tertutup rapat dan terkunci itu kemudian didobrak. Setelah membuka pintu mereka dikagetkan  melihat tubuh korban tergeletak dengan posisi telungkup dan meninggal dunia.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Anjatan AKP Heriyanto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Anjatan dan tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu, tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. 

Penyebab kematiannya, korban diduga sakit. 

" Ditemukan sekitar pukul 9.30 WIB. Dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan perihal yang mencurigakan. Dugaan sakit itu diperkuat dari keterangan pihak keluarganya, bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi red)," kata mantan Kapolsek Cantigi tersebut.

BACA JUGA:Langka, Harga Nasi Aking Ikutan Naik

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan medis dan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya di di Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan. Keluarganya meminta dan membuat surat pernyataan membawa pulang korban untuk dimakamkan. Korban yang berstatus single parent tersebut tak memiliki anak dan tinggal dirumah kontrakan sudah lebih dari satu tahun.

BACA JUGA:Guru SD Meninggal Dunia di Kontrakan, Tetangga Sempat Janggal Lihat Lampu Masih Menyala

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: