Jokowi Resmikan SPAM Durolis yang Bermanfaat bagi Kesehatan Masyarakat

Jokowi Resmikan SPAM Durolis yang Bermanfaat bagi Kesehatan Masyarakat

Presiden Joko Widodo memberikan keterangannya kepada awak media setelah meresmikan SPAM regional Durolis di Kabupaten Rokan Hilir, pada Kamis, 5 Januari 2023. Foto: BPMI Setpres--

RADARINDRAMAYU.ID -  Harapan Presiden Joko Widodo akan pentingnya keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di setiap provinsi untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat.

Presiden Jokowi meresmikan SPAM Durolis di Kabupaten Rokan Hilir, Riau yang memiliki kapasitas pengaliran air minum sebanyak 400 liter per detik, pada Kamis, 5 Januari 2023.

“Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat jadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting, mungkin penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu. Saya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM-SPAM seperti ini,” tutur Kepala Negara.

Dalam keterangan terpisah, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan bahwa pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tesebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:KPU Tetap Akan Gunakan Sistem Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024

“Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air, air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat,” ucap Zulkarnain.

Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan bahwa pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah dalam upaya melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

“Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita,” ujar Zulkarnain.

BACA JUGA:Dampak Terendam Banjir Rob 450 Hektare Sawah Pesisir Pantura Gagal Tanam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: