Ini Sejarah Latto latto yang Perlu Kamu Ketahui

Ini Sejarah Latto latto yang Perlu Kamu Ketahui

lato lato--

RADARINDRAMAYU.ID - Kini permainan latto-latto menjadi permainan anak-anak yang kini viral di tengah masyarakat Indonesia.

Padahal permainan latto-latto ini sudah ada sejak dulu, namun sekarang ini mulai digemari lagi baik anak-anak maupun orang dewasa.

Tidak ketinggalan permainan ini  juga dimainkan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memiliki sisi positif dan negatif. 

Dari segi positifnya Permainan ini dinilai bisa meningkatkan konsentrasi anak dan membantu tumbuh kembang anak. 

Sedangkan segi negatifnya permainan ini juga dirasa bisa membahayakan anak jika tidak piawai memainkannya.

BACA JUGA:Dukung Gugatan Hukum Anggota DPRD Indramayu Ruyanto, Ratusan Kader Partai Nasdem Geruduk PN Indramayu  

Mari kita kupas sejarah permainan lato-lato ini.

Permainan ini sebetulnya sempat viral di Amerika Serikat (AS) pada beberapa tahun lalu. Perbedaan berada di bahan bola yang dipakai. Apabila kini menggunakan plastik, dulu menggunakan material kaca yang pernah menimbulkan korban jiwa.

Perlu diketahui terlebih dulu penyebutan mainan ini di berbagai daerah. Diketahui, kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis. Sedangkan di Jawa, permainan ini lebih sering disebut sebagai etek-etek. Sedangkan di Jawa Barat dikenal dengan nama nok-nok.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis, 5 Januari 2023,  asal mula muncul permainan ini yakni pada 1960-an, lalu mulai populer tahun 1970-an di AS. Di Amerika sendiri latto-latto disebut dengan nama clankers.

Pada 1970-an, permainan ini sempat di larang oleh penjabat sekolah AS. Menggunakan material kaca, permainan yang harus dibanting ini rawan pecah. Pecahan kacanya pun tak bisa diprediksi. Berterbangan ke mana-mana, pecahan ini pun kerap mengenai tubuh seseorang.

BACA JUGA:Terlalu! Sudah Dikasih Pekerjaan, Malahan Istrinya Diselingkuhi

Selain di AS, latto-latto juga mirip dengan boleadoras atau bolas, senjata pilihan untuk gaucho koboi Argentina. Permainan koboi ini juga ternyata menelan korban, sehingga dilarang penggunaannya oleh pemerintah setempat. Kini di Indonesia sendiri, latto-latto menggunakan material plastik atau kayu sehingga aman dan ringan untuk dimainkan.

Setelah tahu sejarah lato-lato, ketahui pula bagaimana cara memainkannya. Latto-latto terdiri atas dua bola dengan satu tali. Cara memainkannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mengangkat tali agar kedua bola bisa bertabrakan dan menghasilkan bunyi “tek tek tek”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: