BBWS Citarum Survey Pantai Eretan, Mengecek Kondisi Tanggul Kritis

BBWS Citarum Survey Pantai Eretan, Mengecek Kondisi Tanggul Kritis

Tim survey BBWS Citarum mengecek tanggul break water yang kondisinya kritis.--

INDRAMAYU ,RADARINDRWMAYU.ID - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan mengupayakan perbaikan terhadap

tanggul breakwater yang kondisinya kritis di sepanjang pantai Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut disampaikan Petugas Tim survey BBWS Citarum, Deden Hartuna, saat melakukan survey lokasi di pantai Eretan Kulon, Selasa (3/1). Deden didampingi Camat Kandanghaur, Hatta Direja dan Kuwu Kertawinangun, Nuryasa. 

Deden mengatakan, survey lokasi guna mengetahui titik mana saja tanggul yang kondisinya kritis. Ia bersama staf lainnya, kemudian melakukan pengukuran. 

BACA JUGA:Edan, Kakek Mencabuli Bocah Berkali-kali di Palembang

" Kami satu tim ditugaskan untuk melakukan survey guna melihat tanggul mana saja yang kritis. Dari hasil survey ini nantinya kita laporkan ke pimpinan," ujarnya

Deden mengatakan, terkait kapan perbaikan pada tanggul kritis itu dilakukan, keputusannya ada di pimpinan. Meski demikian, BBWS Citarum akan memperhatikan persoalan penanganan infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

Dijelaskannya, di pantai Eretan Kulon, sebagian sudah dibangun tanggul permanen. Dibangunmya tanggul permanen merupakan upaya BBWS Citarum mencegah terjadinya abrasi di pantai Indramayu. 

" Tanggul.permanen yang sudah dibangun di pantai Eretan Kulon ini sepanjang 1.300 meter. Mudah mudahan yang belum bisa dapat segera dibangun. Untuk membangunnya membutuhkan perencanaan yang matang," terangnya 

BACA JUGA:Gapoktan Sri Makmur Tingkatkan Kapasitas dalam Pemasaran Digital

Sementara Camat Kandanghaur, Hatta Direja mengatakan, gelombang pasang dan mengakibatkan banjir terdapat dikawasan yang tidak terhalang tanggul permanen. Ada dua titik wilayah pantai di Eretan Kulon yang tanggulnya belum terpasang secara permanen, yaki Blok Muara dan Blok Pamugaran. 

" Di dua wilayah tersebut banjir rob menerjang. Sedikitnya 17 unit rumah rusak dari ratusan rumah yang terendam. Kami berharap upaya penanganan terhadap tanggul bisa cepat dilakukan atau dikerjakan," ujarnya. 

Disampaikan Hatta, penanganan terhadap tanggul berkat upaya Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina. Bupati setelah meninjau pantai dan melihat tanggul kritis saat terjadi banjir langsung menghubungi BBWS Citarum. Selain berkoordinasi, Bupati Nina meminta BBWS Citarum melakukan perbaikan pada tanggul yang kritis.

BACA JUGA:Waspadai Perut Sebelah Kiri Sakit, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: