Majukan Literasi, Nur Aisah Raih Anugerah Parasamya KPPJB 2022

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Dedikasi Hj Nur Aisah SPd MPdI turut memajukan gerakan literasi di Bumi Wiralodra berbuah manis. Kepala SMP Negeri 2 Haurgeulis ini diganjar penghargaan dari Yayasan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Prestasi membanggakan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu dipenghujung tahun 2022.

UMMI Nur, sapaan akrab Hj Nur Aisah SPd MPdI menjadi satu-satunya peserta dari Kabupaten Indramayu yang diundang dalam Prosesi Purna Parasamya Aksara Nugraha 2022, Selasa (27/12).

Sebuah acara pemberian apresiasi bagi para pengajar dan penulis yang telah melahirkan karya tulis dan menggerakkan kegiatan literasi di lingkungan sekitar.

Tak sekadar diundang. Dalam acara bertempat di Bale Yudhistira, Komplek Pemkab Purwakarta itu, Ummi Nur juga menerima anugerah Parasamya Susastra Nugaraha. Yakni penghargaan bagi guru maupun kepala sekolah yang dinilai produktif dalam menulis dan menerbitkan buku tunggal.

BACA JUGA:Gara-gara Konsleting Listrik, Rumah Warga Perumnas Ciporang Terbakar dan Kerugiannya Capai 23 Juta

“Bangga dan sangat bersyukur sekali. Ini menjadi kado terindah bagi saya di penghujung tahun 2022. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk keluarga, para pengajar penulis, Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” katanya kepada Radar Indramayu usai menerima penghargaan.

Bangga, karena penghargaan ini bukan kali pertama dia dapat. Tapi sudah 3 kali berturut-turut sejak acara Prosesi Purna Parasamya Aksara Nugraha dilaksanakan pada tahun 2020 lalu.

Bersyukur, lantaran mereka yang berhak mendapat dua penghargaan itu melalui seleksi yang sangat ketat. Sehingga dari ribuan pendaftar se-Nusantara hanya sebanyak 147 orang yang dipandang layak menerima penghargaan  Parasamya Susastra Nugraha.

Acara Prosesi Purna Parasamya Aksara Nugraha turut dihadiri dan diresmikan oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bunda Literasi Jabar, Kadispusipda Jabar, Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika sampai keluarga besar Ibu Dewi Sartika.

BACA JUGA:Bupati Indramayu Jadi Perhatian Presiden Jokowi, Minta Produktifitas Pertanian Meningkat

Perempuan kelahiran 28 Oktober 1973 ini menyatakan, penghargaan yang ketiga kalinya ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Mulai dari civitas akademika SMPN 2 Haurgeulis, Dinas Pendidikan dan ibu Bupati Indramayu.

“Penghargaan ini semakin memotivasi saya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik dan bermanfaat khususnya bagi dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu,” tuturnya.

Ummi Nur mengungkapkan, setiap tahun ia mempunyai target menulis buku. Meski ditengah kesibukannya menjadi kepala sekolah maupun pengurus yayasan Bina Al Khoir serta mengisi acara parenting di berbagai sekolah. Hingga saat ini, sudah belasan buku yang sudah berhasil diterbitkan.

Kemahiran serta hobinya menulis, juga diterapkan di sekolah yang dia pimpin. Guru dan siswa SMPN 2 Haurgeulis diajak berkolaborasi menerbitkan sebuah buku yang berjudul ‘Gridalis, Awal Meraih Mimpi’.

Sumber: