Mayat Lelaki Berkaos Merah Ditemukan di Kali. Tanpa Identitas !

Mayat Lelaki Berkaos Merah Ditemukan di Kali. Tanpa Identitas !

Polsek Cantigi dipimpin Kapolsek Iptu Ian Hernawan SH MAP, dibantu dengan Tim TAGANA dan ERT (emergency response team) kembali menelusuri sungai,dan menemukan mayat tanpa identitas-istimewa-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Sungai Rambatan Baru Blok Waledan , Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin, 26 Desember 2022.                     

Mayat tersebut memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki dan memakai kaos warna merah.Tidak ditemukan kartu identitas pada korban.

 

Informasi penemuan mayat tanpa kartu identitas ini berawal pada Minggu, 25 Desember 2022 sekitar pukul 17.00, dimana ada salah seorang warga yang melihat mayat hanyut di bawah jembatan Pecuk.

 

Namun saat akan dilakukan pencarian oleh warga, ternyata mayat sudah tidak ada akibat derasnya arus sungai. Bahkan hingga malam hari pencarian dilakukan namun tak membuahkan hasil.

 BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Gronggong 1 Tewas, Polisi Masih Belum Tetapkan Tersangka

Keesokan harinya pada, Senin,  26 Desember 2022 Polsek Cantigi dipimpin Kapolsek Iptu Ian Hernawan SH MAP, dibantu dengan Tim TAGANA dan ERT (emergency response team) kembali menelusuri sungai.

 

Saat tengah menelusuri sungai, mereka mendapatkan  laporan dari saksi Cardiyah dan saksi Supriyanto bahwa korban ditemukan tersangkut di semak-semak sungai Waledan dalam keadaan tengkurap.

 

Korban diketahui mengenakan kaos warna merah, jenis kelamin laki- laki. Ciri-ciri lain terdapat tato pada bagian wajah, badan, kedua lengan dan kedua kaki.

 

Selanjutnya Polsek Cantigi dibantu dengan Tim TAGANA dan ERT (emergency response team) melakukan evakuasi terhadap korban. Setelah dilakukan evakuasi, korban dibawa ke RSUD indramayu.

 

Tim inafis Polres Indramayu juga melakukan identifikasi menggunakan sidik jari dan face ID  namun identitas korban tidak keluar / tidak mempunyai identitas.

 

Dokter RSUD Indramayu, dr Arif Maulana melakukan  pemeriksaan luar terhadap mayat korban. Mayat di perkirakan sudah meninggal 3-4 hari yang lalu, dan tidak tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: