Diperjuangkan Baher, 136 RTM Nikmati Sambungan Listrik PLN Gratis

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi kemajuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Salah satunya melalui penyediaan listrik gratis bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).

Lewat program program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), sebanyak 136 RTM kini dapat menikmati penyambungan listrik gratis dari PLN . Ke-136 RTM itu, tersebar di 22 Kecamatan se-Kabupaten Indramayu.

Bertempat di aula KPRI Desa Kroya, Kecamatan Kroya, peresmian dan penyalaan pertama program BPBL di Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022 itu, dilangsungkan, Kamis (22/12).

Baher sapaan akrab Bambang Hermanto hadir sekaligus melakukan seremoni peresmian dan penyalaan pertama KWH Meter di salah satu rumah warga penerima manfaat.

 BACA JUGA:Jelang Nataru, Puluhan Ribu Botol Miras Dimusnahkan di GOR Ranggajati

Dalam kesempatan itu pula, senator dari Dapil Jabar VIII ini ikut menyalurkan bantuan paket sembako dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Indramayu kepada keluarga tak mampu penerima manfaat.

Turut hadir dan mendampingi Plt Dirjen Ketenagalistrikan yang diwakili Tenaga Ahli Menteri SDM Bidang Pengawasan Obvitnas, Yurod Saleh, Vice Presiden Penjualan PT PLN (Persero) Eko Suharno, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia, serta Bupati Indramayu yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Drs H Sugeng Heriyanto MSi.

“Terealisasinya program BPBL di Kabupaten Indramayu ini tentu berkat perjuangan dan aspirasi bapak Bambang Hermanto selaku anggota DPR RI Komisi VII yang menjadi mitra dengan Kementrian ESDM. Dan tentu saja berkat kolaborasi dengan PLN serta banyak pihak,” jelas Tenaga Ahli Menteri SDM Bidang Pengawasan Obvitnas, Yurod Saleh.

Program BPBL, merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah melalui Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dengan menugaskan PT PLN (Persero) dan mendapat dukungan dari  PT Icon Plus untuk melistriki rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setara.

 BACA JUGA:Manfaat Jinten untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Menyasar 80 ribu rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia. Sehingga, rasio elektrifikasi di wilayah 3T bisa terus meningkat.

 "Untuk Provinsi Jawa Barat, tahun ini mendapatkan alokasi sebanyak 14.307  rumah tangga penerima manfaat. Di mana untuk Kabupaten Indramayu mendapatkan 136 sambungan. Ini merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrivikasi,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Baher mengapresiasi program BPBL. Ia berharap, program ini terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Dengan begitu, pemerataan ketersediaan listrik bagi masyarakat kurang mampu bisa semakin meningkat.

“Karena faktanya dilapangan masih banyak warga yang belum dapat menikmati sambungan listrik dari PLN. Sebagai contoh masyarakat kami yang bermukim dikawasan hutan. Kita akan berupaya agar berbagai kendala sebelumnya dapat diatasi supaya penerima manfaat pogram BPBL ini terus bertambah,” ungkap dia.

BACA JUGA:Obat Alami untuk Mengatasi Gusi Hitam

Baher yakin, program BPBL sangat membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu yang belum memiliki listrik. Memberikan efek domino bagi peningkatan perekonomian serta akselerasi pembangunan di Kabupaten Indramayu.

“Terima kasih Kementerian ESDM dan PLN yang merealisasikan ini semua. Mari kita bersama bergandeng tangan untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satunya melalui akses listrik supaya aktivitas masyarakat bisa semakin mudah,” tandas Baher.

BACA JUGA:Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Liburan Natal dan Tahun Baru

Sumber: