Kecelakaan , Mobil Ringsek Terseret Kereta Api hingga 600 Meter
TERSERET: Mobil pikap nopol E 8409 KT pengangkut ayam mengalami ban selip dan terjebak dalam batu koral perlintasan kereta api Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.--
CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Jangan lama-lama, karena perbaikan rel kereta (KA) di perlintasan berpotensi mamakan korban. Sepeti yang terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu, Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Mobil pikap nopol E 8409 KT pengangkut ayam mengalami ban selip dan terjebak dalam batu koral perlintasan kereta ap yang sedang diperbaiki.
Mobil pun tidak bisa jalan sama sekali. Meski sudah didorong, tetap tidak bisa melewati rel kereta yang penuh dengan batu koral.
Akibatnya, mobil pengangkut ratusan ayam potong tertabrak KA jurusan Jakarta-Malang, pada Rabu malam (14/12) sekitar pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:Sambut Milad, Payung Suci Bersih-bersih Alun-alun Kasepuhan
Beruntung, pengemudi mobil bernama Jakron dan kernetnya bernama Ari segera langsung menjauh. Sehingga berhasil selamat. Tapi ayam potong sebanyak 3 kuintal yang masi ada di dalam mobil semuanya mati.
Dijelaskan oleh Kapolsek Plered AKP Uton Suhartono, peristiwa itu bermula dari mobil pikap yang dikemudikan Jakron hendak mengirimkan ayam potong dari Tengahtani menuju ke Gunungjati.
Mobil melintasi perlintasan rel KA tanpa palang pintu, di Desa Sarabau, Kecamatan Plered. Begitu masuk rel, ban mobil pun selip, karena ada batu koral di tengah perlintasan rel.
Mobil berusaha keluar dari perlintasan. Sayangnya, tidak berhasil. Meskipun sudah didorong oleh kernet dan warga setempat.
"Di situ ada batu koral. Jadi saat digas, ngambang bannya. Akhirnya enggak bisa maju. Kernet pun turun dan dibantu warga setempat mendorongnya. Tapi tidak maju. Dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah kebetulan ada kereta api. Saat sudah dekat si sopir panik, keluar dari kendaraan, nah akhirnya tertabrak," kata Kapolsek Plered AKP Uton Suhartono.
BACA JUGA:Sepatu Karya Anak Santri Progresif Segeran
Benturan keras terjadi. Mobil yang ditabrak sampai nyangkut di bagian depan kereta. Sehingga, tidak bisa lepas. Kereta pun terpaksa harus berhenti di jarak 600 meter dari TKP untuk menyingkirkan mobil yang nyangkut di bagian depan kereta.
"Pikap terseret sampai 600 meter. Kita coba evakuasi tapi mobil nempel di depan kereta. Jadi agak susah. Kita dorong bersama warga agar mobil keluar dari jalur rel. Karena takutnya, ada kereta lain yang melintas dan berakibat fatal," jelasnya.
Setelah mobil berhasil dipinggirkan, kereta kemudian jalan lagi. Kondisi mobil hancur, begitu pula ayam potong yang dibawa. Dipastikan, semuanya mati tak tersisa. Untungnya, sopir dan juga kernetnya selamat.
"Lokasi mobil pikap jauh sekali, tidak bisa diakses oleh mobil maupun motor, berada di tengah persawahan. Jadi sampai sekarang masih ada di lokasi kejadian. Untuk evakuasi diserahkan pemilik mobil. Apakah dipotong-potong bagian mobilnya dan dirongsokan. Karena akses jalan sulit," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: