Cegah Stunting, TP PKK Optimalkan Peran Kader Posyandu

Cegah Stunting, TP PKK Optimalkan Peran Kader Posyandu

KOMPAK CEGAH STUNTING : Ketua TP PKK Kecamatan Lohbener Ny Titien K Wahyono bersama ibu kuwu dan lintas sektoral saat kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di Gedung Abral Desa Lohbener, Selasa (6/12).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Lohbener mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas kader pos pelayanan terpadu atau Posyandu, Selasa (6/12).

Bertempat di Gedung Abral Desa Lohbener, pelatihan yang diikuti ratusan kader Posyandu dan para ibu Kuwu tersebut dibuka Camat Lohbener Drs H Edy Wahyono.

Turut hadir Ketua TP PKK Kecamatan Lohbener, Ny Titien K Wahyono, Ketua Pokjanal Posyandu, Sekretaris Camat, Kasi PMD, Kepala UPTD P2KB-P3A, Kepala UPTD Puskesmas serta bidan kordinator yang turut memberikan materi kepada para peserta.

Dalam kesempatan itu, Camat Edy Wahyono menjelaskan, stunting masih menjadi permasalahan gizi yang dialami dunia, termasuk Indonesia. Pemkab Indramayu pun menjadikan stunting sebagai salah satu program prioritas.
Karena stunting tidak hanya menghalangi seseorang memperoleh potensi pertumbuhan fisik, namun juga kemampuan intelektual, bahkan kesejahteraan.

BACA JUGA:Diduga Bom Bunuh diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung, Begini Suasana Lokasinya

Salah satu strategi yang dilakukan Pemkab Indramayu untuk percepatan penanganan stunting dengan melibatkan banyak pihak, termasuk para kader Posyandu.

“Karena itu, melalui kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas ini, peran kader Posyandu terus dioptimalkan untuk bersama-sama melakukan upaya untuk pencegahan dan penanganan stunting,” katanya.

Menurutnya, peran kader Posyandu benar-benar sangat dibutuhkan. Untuk ikut berjuang menyelamatkan generasi masa depan dari kekurangan gizi kronis pada 1000 hari kehidupan pertama anak.

Mereka harus menggelorakan makanan dengan gizi seimbang di posyandu masing-masing. Mengedukasi masyarakat terutama ibu-ibu disekitar lingkungannya.

BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Lohbener, Titien K Wahyono menyebutkan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan lintas sektoral.  

Diikuti sebanyak 208 peserta yang terbagi dalam dua angkatan. Untuk angkatan pertama diikuti sebanyak 89 kader Posyandu dan para ibu Kuwu dari 12 desa se-Kecamatan Lohbener.
Titien menjelaskan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para Kader tentang stunting.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan kader Posyandu dalam upaya untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup untuk bayi dan balita,” jelasnya.

BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: