162 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Gempa Bumi Cianjur  

162 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Gempa Bumi Cianjur     

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau penanganan korban gempa bumi Cianjur, Senin, 21 November 2022-Biro Adpim Jabar-

Radarindramahyu.id, CIANJUR Tragedi gempa bumi Cianjur banyak menalan korban jiwa. Bahkan korban meninggal dunia dalam tragedi gempa bumi di Kabupaten Cianjur terus bertambah.

 Informasi teraakhir, korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur tercatat mencapai 162 orang.

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

 Ridwan Kamil mengungkapkan, data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

BACA JUGA:Inggris Pesta Gol ke Gawang Iran, Belanda Susah Payah Kalahkan Senegal

Adapun para korban tewas tersebut kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.

 "Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.

 Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak.  Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

 "Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil.

 BACA JUGA:Hingga Malam Ini, Sudah 62 Orang Meninggal Dunia di Gempa Bumi Cianjur  

Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

 Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.

 Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

BACA JUGA: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Jadi 20 Orang, Data Masih Dihimpun

 Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," pungkas Gubernur.

BACA JUGA:Jason David Frank, Pemeran Power Rangers Hijau Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: