Geger Penemuan Mayat di Embung Leuwigede

Geger Penemuan Mayat di Embung Leuwigede

OLAH TKP: Petugas Polsek Widasari penunjukan lokasi penemuan jasad di Embung Bugel Desa Leuwigede Kecamatan Widasari, kemarin.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, WIDASARI-Warga Blok Pasar Senggol Desa Leuwigede Kecamatan Widasari digemparkan dengan penemuan mayat di Embung Bugel Leuwigede, Kamis (17/11).

Diketahui, jasad yang sudah tidak bernyawa itu adalah Karnadi (52), warga Blok Kulon Desa Leuwigede Kecamatan Widasari. Diduga, Karnadi meninggal saat beraktivitas memancing di embung tersebut karena terdapat beberapa pancing di lokasi tidak jauh dari lokasi ditemukan jasadnya.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif SIK SH MH melalui Kapolsek Widasari AKP Warmad mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat di Embung Leuwigede sekitara pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan keterangan para saksi, kata Warmad, jasad ditemukan salah satu pejalan kaki yang berjalan di samping embung saat hendak mengantar cucunya sekolah di PAUD.

BACA JUGA:Banyak Dukungan, Turki Segera Pulih dari Serangan Bom

“Saat itu pejalan kaki melihat adanya beberapa joran mengarah ke embung, namun tidak melihat siapapun di lokasi. Namun setelah nelanjutkan perjalan tiba-tiba dikagetkan dengan adanya sesosok laki-laki tergeletak dengan posisi terlentang di samping pos embung.

Pejalan kaki tersebut berteriak minta tolong, kemudian teriakan tersebut didengar warga yang dekat lokasi. Kami mendapat laporan dari pihak pemdes,” tutur Warmad.

Setelah mendapat laporan dari pihak pemdes, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Widasari untuk melakukan olah TKP. “Berdasarkan pemeriksaan petugas medis Puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Warmad.

BACA JUGA:G7 Rapat Darurat di Sela KTT G20, Merespons Ledakan Rudal Buatan Rusia di Wilayah Polandia

Sementara berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban telah lama memiliki atau mengidap penyakit TBC dan sering muntah darah.

“Pihak keluarga menerima dan mengaku ikhlas apa yang menimpa salah satu anggota keluarganya, dan menolak dilakukan otopsi. Selanjutnya jasad korban dibawa pihak keluarga untuk diurus proses pemakamannya,” tukasnya.

BACA JUGA:Baby Blues Pernah Dialami Raisa, Ternyata Obatnya Ini Lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: